Namlea, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea kembali mencatat hasil positif dari budidaya tanaman sawi yang dikembangkan oleh warga binaan. Setelah dibudidayakan selama lebih dari satu bulan, sebanyak 21 bedengan sawi berhasil dipanen dengan kualitas yang memuaskan pada Sabtu (25/1).
Panen sawi yang dilakukan di lahan dalam area tembok Lapas ini dilaksanakan secara simbolis oleh Kepala Lapas Namlea, Ilham, bersama Kepala Sub Seksi Keamanan dan Ketertiban, Supardy Djaya, serta warga binaan yang terlibat langsung dalam proses budidaya.
"Kami bersyukur, hasil budidaya tanaman sawi untuk kesekian kalinya dapat dipanen dengan kualitas yang baik. Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari peran aktif warga binaan yang rutin melakukan perawatan setiap hari," ujar Ilham.
Ilham menjelaskan bahwa program budidaya yang rutin dilaksanakan Lapas Namlea merupakan bagian dari implementasi program prioritas Kementerian imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Ia juga menegaskan komitmen Lapas Namlea untuk terus meningkatkan program pembinaan kemandirian warga binaan, khususnya di bidang pertanian.
"Panen ini menjadi bukti bahwa Lapas Namlea mendukung penuh 13 Program Akselerasi yang tengah digencarkan oleh Bapak Menteri. Ke depan, kami akan semakin fokus pada program ini guna memperkuat ketahanan pangan. Kami juga berharap warga binaan tidak pernah surut semangatnya untuk terus berkarya dan meningkatkan keterampilan serta keahliannya," tutup Ilham. (Humas)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI