Namlea, INFO_PAS -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea bersama Aparat Penegak Hukum (APH) laksanakan aksi Bersih-Bersih Narkoba 'Benar' sebagai dukungan terhadap Rencana Aksi 100 Hari Kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, Selasa (5/11). Kegiatan ini mencakup razia dan tes urine kepada Warga Binaan guna memberantas peredaran narkoba dan barang terlarang di Lapas.
Menggandeng anggota Komando Distrik Militer 1506 Namlea, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Buru Selatan, dan Kepolisian Resor Pulau Buru, razia dilaksanakan malam hari di blok hunian dan beberapa fasilitas lain di lapas. Adapun tes urine difokuskan bagi Warga Binaan dengan riwayat tindak pidana narkotika dan petugas yang dipilih secara acak.
Kepala Lapas Namlea, Ilham, menyampaikan razia gabungan dan tes urine merupakan bagian dari enam kegiatan prioritas yang diamanatkan Menteri Imipas, yaitu pemberantasan narkoba dan penipuan di Lapas dan Rutan. Kegiatan ini ditargetkan dilaksanakan dua kali setiap bulan.
"Sebagai tindak lanjut dari Rencana Aksi Bapak Menteri yang menginstruksikan pemberantasan narkoba di setiap Lapas, kami berkomitmen memastikan Lapas Namlea bersih dari narkoba dan barang-barang terlarang. Kami pastikan seluruh barang dan kamar Warga Binaan digeledah dan diperiksa satu per satu," tegas Ilham.
Selama razia, petugas gabungan berhasil menyita beberapa benda tajam, seperti silet, alat cukur, alat parut, paku, dan barang-barang terlarang lainnya, termasuk ikat pinggang dan botol kaca. Untuk tes urine, dari lima petugas dan 10 Warga Binaan yang dijadikan sampel, seluruhnya negatif narkoba.
Atas hasil ini, Ilham menegaskan komitmen jajarannya untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap lalu lintas barang demi mencegah peredaran barang terlarang di Lapas. Di sisi lain, ia juga bersyukur karena hasil tes urine menunjukkan Lapas Namlea bebas dari narkoba.
"Kami bersyukur Lapas Namlea berstatus 'Benar' atau bersih dari narkoba. Meskipun demikian, kami menemukan benda-benda terlarang di blok hunian Warga Binaan. Temuan ini akan segera ditindaklanjuti dan dimusnahkan," tegasnya. (IR)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H