Namlea, INFO_PAS - Kebutuhan penunjang medis klinik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea kembali terpenuhi setelah Dinas Kesehatan Kabupaten Buru memberikan bantuan berupa obat-obatan, Rabu (2/10). Bantuan tersebut diterima Petugas Kesehatan Lapas, Fransky Uneputty dari Pengelola Obat Dinas Kesehatan Kabupaten Buru.
Bantuan obat-obatan yang diterima bermacam-macam, mulai dari Antibiotik, obat Analgesik/Anti-inflamasi, obat Topikal (Salep), obat Hipertensi dan Kardiovaskular, vitamin, obat batuk dan flu, dan obat untuk gangguan pencernaan.
"32 jenis obat-obatan telah kami terima dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buru untuk memenuhi kebutuhan obat di klinik Lapas. Bantuan ini sesuai dengan permintaan yang kami ajukan sebelumnya dimana stok obat yang tersisa sudah hampir habis dan sebagiannya lagi sudah melewati masa expired date (ED) atau kadarluarsa," ujar Fransky.
Atas bantuan yang diterima, Kepala Lapas Namle, Ilham dalam kesempatan terpisah mengungkapkan pemberian suplai obat-obatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buru ini merupakan hasil dari sinergitas kedua pihak yang telah terjalin dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan warga binaan didalam lapas.
"Kami bersyukur sinergitas dengan Dinas Keseahatan Kabupaten Buru terus berjalan dengan berbagai positive impact yang kami rasakan, salah satunya pemberian obat-obatan rutin yang sangat membantu kami dalam memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi warga binaan," ungkap Kalapas. (Humas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H