Namlea, INFO_PAS - Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea kembali mengolah lahan pertanian dengan menanam tanaman jagung, Kamis (21/6).
Staf Subseksi Pembinaan, Sulaiman Sia menjelaskan lahan yang terletak di luar tembok Lapas ini digarap terlebih dahulu dan diberi pupuk oleh Warga Binaan. Setelah itu, berselang beberapa hari, barulah ditanami bibit jagung hibrida.
"Lahan yang digarap adalah lahan diluar tembok Lapas yang selalu kami gunakan untuk ditanami jagung. Kali ini, kami kembali melakukan penanaman pada area yang sama setelah dibersihkan dan diberi pupuk," ucap Sulaiman.
Lebih lanjut, agar tanaman jagung tetap terawat dan terhindar dari hama dan penyakit, ia juga menyampaikan Warga Binaan secara rutin melakukan perawatan setiap harinya.
"Seperti biasanya, kita melakukan perawatan dengan menyiram tanaman pada pagi dan sore hari. Untuk menjaga kualitasnya tetap bagus, hama dan penyakit juga kita antisipasi dengan melakukan penyemprotan pestisida," tambahnya.
Dengan demikian, Ilham selaku Kepala Lapas (Kalapas) Namlea mengharapkan budidaya jagung kali ini menghasilkan panen bagus. "Kami berharap program pembinaan kemandirian Warga Binaan khususnya dalam bidang pertanian ini kedepannya bisa berhasil dengan panen yang sukses," harap Ilham. (Humas/MF)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI