Namlea, INFO_PAS -- Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea kembali mengikuti pembinaan kerohanian yang digelar di Masjid Sultan Al-Akhyar dan Gereja Getsemani Lapas Namlea, Kamis (24/11). Kegiatan berlangsung dengan suasana khidmat serta didampingi langsung oleh Kepala Subseksi (Kasubsi) Pembinaan, Mustafa La Abidin.Â
"Sudah menjadi rutinitas setiap kamis pagi, WBP mengikuti pembinaan kerohanian yang kami laksanakan. Beragam kegiatan kerohanian diikuti oleh WBP baik yang beragama Islam maupun beragama kristen," ujar Mustafa.
Ia menyampaikan pembinaan kerohanian merupakan salah satu bentuk pemenuhan hak WBP, dimana melalui bimbingan rohani, WBP dapat memperkuat ilmu keagamaan dan juga semakin mendekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa.
"Pembinaan merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kualitas kepribadian WBP. Agar bisa memperbaiki diri dan menyadari kesalahannya, WBP harus dibekali dengan bimbingan kerohanian. melalui kegiatan tersebut, WBP dapat memperkuat hubungannya dengan sang pencipta, bisa menjadi pribadi yg lebih baik dan meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan," ujarnya.
Selain itu, Ilham, selaku Kalapas Namlea menambahkan pihaknya juga telah melakukan kordinasi dan menggandeng pihak-pihak luar guna semakin mengoptimalkan kegiatan pembinaan kerohanian yang dilaksanakannya terhadap WBP.
"Kami sudah melakukan kordinasi dengan pihak-pihak luar  salah satunya dengan Kementerian Agama yang sudah kami teken PKS-nya. Dari kerjasama tersebut, kami meminta Kementerian Agama untuk menyediakan rohaniawan dan penyuluh agama untuk melakukan bimbingan rohani. Oleh karena itu, kedepannya kami juga akan menggandeng pihak-pihak lain agar salah satu pembinaan kepribadian ini dapat berjalan dengan baik," ungkap Kalapas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H