Namlea, INFO_PAS - Program bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam hal Pembudidayaan Ikan Nila Sistem Bioflok yang diberikan kepada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea akhirnya memasuki tahap pembangunan. Hal ini dibuktikan dengan kedatangan langsung 2 orang tenaga pekerja dari Kementerian KKP yang diterima Kepala Lapas (Kalapas) Namlea, Ilham, Rabu (2/11).
"Alhamdulillah, kami sudah didatangi tenaga pekerja dari Kementerian KKP yang akan mulai membangun tempat untuk dijadikan budidaya ikan nila sistem bioflok. Dalam beberapa waktu kedepan tahap pembangunan akan dimulai pada lokasi yang sudah kami sediakan," ungkap Kalapas.Â
Ia menyampaikan sebelum proses pembangunan dimulai, lokasi seluas 13 x 18 meter yang terletak disamping lahan pertanian ini sudah dipersiapkan sebelumnya dengan melakukan perataan lahan.Â
"Beberapa hari sebelumnya kami telah menerima terlebih dahulu sarana prasarananya. Oleh karena itu, sebagai persiapan, kami lakukan perataan pada lokasi agar nanti pembangunannya dapat berjalan dengan baik," ujar Ilham.
Lebih lanjut, menurutnya, adanya budidaya ikan nila sistem bioflok yang merupakan salah satu program pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ini tidak terlepas dari hasil kordinasi dan kerjasama yang selama ini dilakukan pihaknya bersama Dinas Perikanan Kab. Buru.Â
"Tentunya kami berterima kasih kepada Dinas Perikanan Kab. Buru yang telah membantu kami dalam mengembangkan program pembinaan yang tergolong baru ini. Berkat kerjasama ini juga, Lapas Namlea bisa lolos sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis pemasyarakatan yang menerima bantuan langsung dari Kementerian KKP dalam bidang perikanan sistem bioflok. Harapannya semoga pembangunan budidaya ini dapat berjalan dengan lancar sehingga membuahkan hasil dan memberikan manfaat khususnya bagi WBP Lapas Namlea," harapnya. (MF)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H