Tingkatkan IQ, WBP Lapas Namlea Ikuti Pembinaan Literasi

Namlea, INFO_PAS -- Sebagai upaya untuk menghapus buta aksara Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Namlea bersama Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Buru gelar kegiatan pembinaan literasi belajar baca tulis. Bersama Kepala Subseksi (Kasubsi) Pembinaan, Mustafa La Abidin, sebanyak tujuh orang WBP yang mengalami tuna aksara diajari  membaca dan menulis oleh tenaga pengajar dari SKB Kab. Buru, Wa Ode Hikmah Nilayanti dan Zulfikar Apriansyah, di ruang pembinaan.

"Kami kumpulkan tujuh orang WBP untuk mengikuti kegiatan pembinaan literasi ini. Sebelumnya dilakukan pendataan terlebih dahulu WBP yang memliki latar belakang pendidikan minim, terlebih yang masih belum menguasai salah satu kemampuan dasar yakni baca dan tulis," ujar Kasubsi Pembinaan, Kamis (8/9).

Ia juga menjelaskan kemampuan dasar membaca dan menulis yang termasuk dalam salah satu kecerdasan intelektual atau Intelligence Quotient ini wajib dikuasai WBP, terutama dalam meningkatkan kinerja otak, menambah pengetahuan, dan mengasah daya ingat.

"Literasi baca tulis adalah dua hal yang tidak terpisahkan dalam kehidupan yang kita jalani sehari-hari terutama saat berinteraksi dengan orang lain. Kemampuan dasar tersebut sangat penting agar kita mampu berkomunikasi  dengan orang lain maupun dengan masyarakat," ujarnya lagi.

Sumber : Humas Lapas Namlea

Sementara itu, pada kesempatan berbeda, Kepala Lapas Namlea, Ilham, mengatakan bahwa kegiatan pembinaan literasi baca tulis  merupakan realisasi dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang sudah diteken bersama Kepala SKB beberapa waktu lalu.

"Bersama pihak SKB kita sudah lakukan kerja sama melalui PKS yang digelar beberapa hari lalu. Oleh karena itu guna menindaklanjuti hal tersebut, pihak SKB mendatangkan langsung tenaga pengajar untuk mengajari WBP tuna aksara membaca dan menulis. Saya harap kegiatan ini memberi banyak manfaat bagi WBP dan Lapas Namlea bisa mewujudkan zero buta aksara," tutup Ilham. (prv)