Namlea, INFO_PAS -- Pembinaan kemandirian dengan melibatkan stakeholder terkait dilakukan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kali ini bersama Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Buru, WBP Lapas Namlea diajari langkah-langkah dalam menjahit, Rabu (7/9).
Kegiatan yang berlangsung di aula Lapas itu menghadirkan secara langsung instruktur BLK Kab. Buru, Maryam Karepesina. Berbagai penjelasan ia berikan sampai dengan praktik kepada WBP agar tahu tata cara menjahit yang baik dan benar.
"Lewat instruktur yang kami undang, WBP akan dijelaskan mengenai dasar-dasar yang perlu dipelajari dalam menjahit. Selain itu macam-macam teknik menjahit juga akan diajarkan agar WBP semakin terampil dan andal dalam membuat salah satu kerajinan tangan tersebut," ujar Kepala Subseksi Pembinaan, Mustafa La Abidin, yang turut mengawasi jalannya kegiatan.
Ia juga menambahkan kegiatan pelatihan kemandirian ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan soft skill atau self-improvement. Hal ini bertujuan agar kreativitas WBP semakin terasah dan ketika bebas nanti memiliki daya saing yang tinggi dalam menghasilkan suatu produk atau jasa.
"Penjara bukan akhir dari segalanya, sepanjang menjalani masa hukumannya, WBP akan kami bina sebaik mungkin agar ketika bebas nanti dapat berguna bagi masyarakat. Oleh karena itu, skill, bakat, dan juga keterampilan akan kami asah dalam berbagai bidang khususnya dalam menghasilkan suatu produk atau jasa," ujarnya lagi.
Sementara itu, Kalapas Namlea Ilham mengapresiasi seluruh jajarannya yang terus memberikan pelayanan terbaik dalam membina WBP. Ia juga mengatakan hal ini juga tidak terlepas dari koordinasi dan sinergi yang terus dilakukan jajaran Lapas Namlea dengan berbagai instansi terkait.
"Konsep Pemasyarakatan adalah pembinaan. Hal ini sudah merupakan suatu keniscayaan guna mengembalikan WBP kembali ke jalan yang benar. Selain itu untuk semakin mengoptimalkan hal tersebut diperlukan sinergi antar jajarsn, agar dalam prosesnya program pembinaan dapat berjalan dengan baik," tutur Ilham. (prv)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H