Istimewa, Kunjungi Lapas Namlea Gubernur Maluku Sumbang 1 Ekor Sapi

Namlea, INFO_PAS - Gubernur Maluku, Murad Ismail melakukan kunjungan kerja di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea sebagai satu-satunya Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan yang ada di Pulau Buru dalam rangka memberikan bantuan 1 ekor sapi di momen perayaan Idul Adha 1443 Hijriyah, Minggu (10/7).

Pimpinan nomor satu Propinsi Maluku itu hadir bersama rombongan antara lain Penjabat Bupati Buru, Sekertaris Daerah serta sejumlah Pejabat Pemerintah Kabupaten Buru yang disambut  hangat oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lapas (Kalapas), Tersih Victor Noya, beserta jajaran Lapas Namlea. Tak hanya itu, rombongan pun disambut istimewa dengan suguhan hadrat dan tarian sawat yang dipersembahkan langsung oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di sela kunjungannya.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan atas kehadiran Bapak Gubernur dan Penjabat Bupati serta segenap jajaran pemerintah Kabupaten Buru sebagai bentuk kepedulian bagi warga binaan pemasyarakatan di Lapas Namlea yang notabene juga adalah warga masyarakat Pulau Buru" ucap Tersih saat mengawali sambutannya.

Ia mengatakan bahwa di Lapas Namlea, warga masyarakat Pulau Buru yang sementara menjalani  pidana dibina agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana. "Tentunya kami berharap melalui program-program pembinaan yang dilakukan maka setelah mereka bebas nanti dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan, dan dapat hidup secara wajar sebagai warga masyarakat yang baik dan bertanggung jawab, " ujarnya lagi.

Sumber : Humas Lapas Namlea

Usai menutup sambutannya, Tersih langsung meminta kesediaan mantan Kapolda Maluku itu untuk  berkenan memberikan bantuan 1 ekor sapi bagi perwakilan WBP serta berkeliling meninjau langsung  kondisi Lapas. Dalam momen tersebut, Murad turut meninjau blok-blok hunian sembari memberikan wejangannya kepada WBP.

Sumber : Humas Lapas Namlea

"Kepada Bapak dan Ibu yang sedang menjalani hukumannya disini, tetap tabah dan sabar, taati aturan yang ada, dan ikuti pembinaan yang diprogramkan. Semua hal itu dilakukan agar Bapak dan Ibu ketika keluar nanti, tidak lagi mengulangi tindak pidana, dan menjadi manusia yang lebih baik dan berguna bagi masyarakat, " pesan Gubernur Maluku. (LPN)