Mohon tunggu...
Lapas Lubuklinggau
Lapas Lubuklinggau Mohon Tunggu... Lainnya - KEMENKUMHAM REPBULIK INDONESIA

Unit Pelaksana Teknis di KEMENKUMHAM REPUBLIK INDONESIA

Selanjutnya

Tutup

Palembang

"SAWAH (Safari Dakwah)" Inovasi Lapas Lubuk Linggau dalam Memberantas Buta Membaca Al-Qur'an

21 November 2024   17:12 Diperbarui: 21 November 2024   17:15 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humas Lubuk Linggau

Lubuk Linggau, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lubuk Linggau terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan khususnya di bagian pembinaan kerohanian yang mana kali ini Lapas Lubuk Linggau menciptakan inovasi Safari Dakwah (SAWAH) yang mana memrupakan program dari agen perubahan dalam mendukung pembinaan pada lapas lubuk linggau dengan mengetaskan buta aksara arab agar warga binaan lebih memikili keinginan untuk lebih mengenal Al-Qur'an di dalam menjalani hukuman, Kamis (21/11/2024).

Program ini dilakukan dengan membentuk dan menentukan  para mentor dan pengajar yang  merupakan warga binaan yang mempunyai latar belakang Pendidikan keagamaan dan telah ditentukan melalui penilaian dan sidang TPP secara rutin melakukan kegiatan mengajar disetiap harinya dengan langsung mendatangi kamar hunian di blok sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Lubuk Linggau, Hamdi Hasibuan mengatakan bahwa Inovasi ini sangat berdampak positif untuk pembinaan khusus nya kerohanian islam yang mana setiap mentor dan pengajar langsung jemput bola ke kamar hunian warga binaan yang memiliki keinginan untuk lebih mengenal Al-Qur'an di dalam menjalani hukuman selama didalam Lapas.

"Program ini  merupakan inovasi terbaru dari Lapas Lubuk Linggau di bidang  pembinaan dengan melakukan pengajaran secara langsung ke kamar hunian sesuai jadwal yang sebelumnya sudah ditenukan, dengan program ini Lapas Lubuk Linggau berkomitmen memberantas buta aksara arab bagi warga binaan," ucap Kalapas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun