Lubuklinggau- Dalam mewujudkan fungsi pembinaan yang efektif untuk para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) selama berada di dalam lapas, Lapas Lubuklinggau Kanwil Kemenkumham Sumsel terus melakukan pembinaan kemandirian bagi warga binaannya. Harapannya WBP akan menjadi pribadi yang berkarakter baik dan memiliki keterampilan sebagai bekal setelah bebas dari dalam lapas nantinya.
Pembinaan kemandirian di Lapas Lubuklinggau utamanya dilaksanakan secara terprogram dan terencana sesuai dengan dukungan sarana dan prasarana. Melalui pengembangan sarana dan prasarana serta banyak menjalin kerjasama dengan pihak terkait menjadikan jajaran seksi Kegiatan Kerja untuk bisa terus melaksanakan program-program kerja yang bermanfaat serta mengakomodasi minat dan bakat dari WBP.
Seperti yang dilaksanakan pada hari ini, Selasa (06/06) WBP Lubuklinggau tengah melaksanakan  kegiatannya masing-masing, hal ini nampak di ruang bengkel kerja mereka dengan terampil melakukan kegiatan keterampilan sesuai minat dan bakat mereka, diantaranya membatik, meubeler, menjahit, pengelasan, pembuatan alat kukus dan lain sebagainya.
Kalapas Lubuklinggau, Ika Prihadi Nusantara didampingi Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Roby Fernandez mengungkapkan bahwa dengan adanya sarana Bengkel Kerja ini menjadikan kegiatan kerja pada Lapas Lubuklinggau lebih terprogram dan mampu meningkatkan keterampilan WBP dan menghasilkan karya yang mampu menjadi produk unggulan pada Lapas Lubuklinggau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H