Mohon tunggu...
Lapas Kelas IIB Klaten
Lapas Kelas IIB Klaten Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Lapas Klaten membina, mengayomi dan melayani narapidana yang sedang menjalani proses pidana, untuk menjadi seseorang yang lebih baik dan tidak melakukan kejahatan kembali, sehingga dapat kembali diterima dimasyarakat.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Motto kami ialah KEREN yaitu KOMITMEN, EMPATI, RAMAH, ENERGIK, NO PUNGLI.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Potong Rambut sebagai Pembinaan Kemandirian Warga Binaan Lapas Klaten

6 September 2022   14:11 Diperbarui: 6 September 2022   14:16 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KLATEN - Kegiatan potong rambut merupakan salah satu kegiatan pembinaan kemandirian di Lapas Klaten. Dengan pelatihan yang sudah diajarkan, para Warga Binaan dapat memotong rambut sesuai dengan yang diinginkan di tempat potong rambut Lapas Klaten, Selasa (06/09/2022).

"Kerapian diri sangat diperlukan dalam pembinaan di Lapas Klaten, selain itu kemampuan memotong rambut juga sebagai bekal keterampilan pada Warga Binaan, harapannya jika sudah bebas nanti dapat membuat usaha potong rambut untuk masyarakat umum," tutur Kalapas Klaten, Ahmad Fauzi.

Kegiatan potong rambut di Lapas Klaten (Dok. Humas Lapas Klaten)
Kegiatan potong rambut di Lapas Klaten (Dok. Humas Lapas Klaten)
Menurut salah satu warga binaan Lapas Klaten, adanya tempat potong rambut sangatlah bermanfaat baginya.

"Saya senang sekali bisa belajar hal baru, salah satunya adalah keterampilan untuk memotong rambut, ilmu yang saya peroleh ini dapat saya terapkan ketika bebas nanti," kata Joko, salah satu warga binaan yang bertugas untuk memotong rambut.

Sebelumnya, potong rambut untuk warga binaan belum menjadi kegiatan yang rutin dilakukan dikarenakan keterbatasan sarana dan prasarana. Kalapas Klaten, Ahmad Fauzi lalu memfasilitasi sarana dan prasarana potong rambut yang kemudian dapat digunakan sebagai program pembinaan kemandirian warga binaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun