Banda Naira, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira melaksanakan kegiatan panen sayur kacang panjang yang dikelola oleh warga binaan, Selasa (05/11).
Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pembinaan, Rustam Kasoor mengungkapkan bahwa Lapas Kelas III Bandanaira memiliki komitmen yang kuat untuk memberdayakan warga binaan melalui berbagai program yang bermanfaat.
Menurutnya, Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah pertanian berkelanjutan, di mana para warga binaan diberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan bercocok tanam.
"Panen kali ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa program pembinaan tersebut berhasil memberikan hasil positif bagi warga binaan. Selain itu juga untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan baru yang dapat digunakan setelah mereka kembali ke masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Lapas (Kalapas) Kelas III Bandanaira, Mansur Namkatu menjelaskan bahwa kegiatan pertanian ini tidak hanya mengajarkan warga binaan tentang teknik bercocok tanam, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemandirian dan tanggung jawab.
"Kami ingin warga binaan tidak hanya menjalani masa hukuman, tetapi juga belajar dan berkontribusi positif. Dengan mengelola kebun sayur, mereka dapat menumbuhkan nilai-nilai kemandirian dan tanggung jawab," ujarnya.
Lebih lanjut, Kalapas mengungkapkan bahwa program pembinaan kemandirian ini merupakan bagian dari upaya Lapas Kelas III Bandanaira untuk mewujudkan Lapas yang humanis dan berorientasi pada pembinaan.
"Keberhasilan program pembinaan kemandirian di Lapas Bandanaira ini menjadi bukti bahwa pembinaan di Lapas tidak hanya berfokus pada hukuman, tetapi juga pada upaya untuk meningkatkan kualitas hidup warga binaan dan mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang bermanfaat," ungkapnya. (Humas/LT)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H