Banda Naira, INFO_PAS - Sejumlah Warga Binaan pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira antusias dalam mengikuti kegiatan tahsin Al-Qur'an yang dilaksanakan di Mushola Lapas, Selasa (27/08) pagi.Â
Kegiatan ini termasuk ke dalam kategori pembinaan kepribadian yang terdapat di Lapas Kelas III Bandanaira. Leading sektor dari kegiatan ini adalah Sub Seksi Seksi Pembinaan dengan mengandeng penyuluh dari Kementerian Agama (Kemenag) Kecamatan Banda, Hi Saleh Saad Minggu, S.Ag sebagai guru tahsin.Â
Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pembinaan, Rustam Kasoor menuturkan bahwa tahsin Al-Qur'an merupakan upaya yang tepat untuk diajarkan kepada warga binaan sehingga dapar memperbaiki bacaan Al-Qur'an dengan lebih baik, sesuai dengan tajwid dan makhrojnya.Â
"Program khusus pendidikan tahsin Al-Qur'an ini bertujuan agar para warga binaan dalam membaca Al-Qur'an bisa tepat, benar dan mendekati sempurna. Tahsin Al-Qur'an dapat membantu menjaga supaya ayat dalam Al-Qur'an tidak memiliki arti yang berbeda dengan yang seharusnya," ungkap Rustam.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lapas Kelas III Bandanaira, Hendra Sahbudin sangat mendukung kegiatan pembelajaran tersebut.
"Belajar membaca Al-Qur'an merupakan suatu yang diwajibkan bagi seorang muslim banyak pahala dan nilai kebaikan ketika mempelajarinya, tentu itu juga akan berpengaruh pada pembinaan kepribadian mereka," ucap Hendra.
Salah satu warga binaan yang tidak mau disebut namanya menjelaskan bahwa sangat bersyukur bisa memperdalam Ilmu agama di Lapas Kelas III Bandanaira, khususnya dalam hal membaca ayat-ayat Suci Al-Qur'an.
"Saya sangat bersyukur karena sebelumnya sewaktu di luar saya belum pernah belajar Tahsin, saya berharap bisa belajar Tahsin Al-Qur'an dengan baik dan benar dan juga ingin lebih mendekatkan diri pada Allah SWT," ujarnya. (Humas/LT)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H