Banda Naira, INFO_PAS - Lembaga Pemasyaratan (Lapas) Kelas III Bandanaira Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku mendapat kunjungan Tim Safari Ramadhan dari Penyuluh Agama Islam Kecamatan Banda untuk memberikan tausiyah sebagai rangkaian dari kegiatan amaliyah ramadhan 1445 Hijriah, Kamis malam (21/03).
Bertempat di mushola Lapas, pegawai laki-laki dan warga binaan Lapas Kelas III Bandanaira yang beragama Islam dengan Khusyuk dan khidmat mendengarkan tausiyah ramadhan yang dibawahkan oleh Ustadz Fauzi Pasqual selepas menunaikan sholat isya berjamaah.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Fauzi Pasqual menyampaikan tentang hakikat panjang umur bagi seorang muslim bahwasanya nilai umur manusia tidak ditentukan oleh panjang atau pendeknya, melainkan oleh kualitas amal yang diperbuat dalam masa hidupnya.
"Dalam sebuah hadits Baginda Nabi Besar Muhammad SAW, bersabda Sebaik-baik manusia itu adalah yang panjang umurnya dan baik amalnya. Dan seburuk-buruk manusia itu adalah yang panjang umurnya tetapi buruk amalnya," terangnya.
Lebih lanjut, Ustadz Fauzi Pasqual menjelaskan bahwasanya aktivitas di bulan suci ramadhan ini harus dibuat berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Sebab, keutamaan-keutamaan bulan ramadhan begitu banyak.
"Ada banyak keutamaan yang hanya ada pada bulan suci ramadhan. Jika kita bertemu dengan ramadhan betapa beruntungnya kita, karena di bulan itu segala amalan akan dilipatkan ganjarannya. Oleh karena itu ibadah di bulan ramadhan harus lebih ditingkatkan lagi," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, beliau juga mengajak pegawai dan warga binaan muslim untuk dapat mengisi bulan suci ramadhan 1445 Hijriah dengan memperbanyak ibadah. Mengingat, di bulan ini lah keberkahan, pahala yang berlipat ganda serta ampunan Allah SWT terbuka lebar untuk umat muslim yang ingin memperbanyak pahala dan menghapus dosa-dosanya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Lapas (Kalapas) Kelas III Bandanaira Mansur Namkatu, Kepala Urusan Tata Usaha (Kaur TU) Hendra Sahbudin dan juga Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Admisi dan Orientasi Risman Bahrudin. (Humas/LT)
