warga binaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang bertujuan memberikan keterampilan dan memberdayakan para warga binaan.
Wonogiri, (30/12/2024) -- Lembaga Pemasyarakatan Wonogiri kembali menunjukkan komitmen program ketahanan pangan dengan suksesnya panen bayam di lahan pertanian Branggang yang dikelola olehKepala Lapas Wonogiri, Agung Supriyanto, mengungkapkan kebanggaannya atas hasil panen tersebut. "Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk membekali warga binaan dengan keterampilan yang dapat mereka manfaatkan setelah kembali ke masyarakat. Kami berharap program ini dapat terus berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi semua pihak," ujarnya.
Salah satu warga binaan, yang terlibat langsung dalam pengelolaan lahan, menyampaikan rasa syukurnya. "Kami belajar banyak dari program ini, mulai dari cara menanam hingga merawat tanaman. Selain itu, hasilnya juga memberikan rasa bangga karena kami bisa produktif meskipun berada di dalam Lapas," katanya.
Bayam hasil panen ini rencananya akan dimanfaatkan untuk kebutuhan internal Lapas. Program pertanian di Lapas Wonogiri tidak hanya terbatas pada budidaya bayam. Sebelumnya, warga binaan juga telah berhasil menanam berbagai jenis sayuran seperti kangkung, cabai, dan terong. Keberagaman jenis tanaman ini menunjukkan komitmen Lapas dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif dan berorientasi pada masa depan.
Dengan keberhasilan ini, Lapas Wonogiri terus membuktikan bahwa pembinaan kemandirian bagi warga binaan dapat memberikan hasil nyata yang bermanfaat bagi semua pihak.
Kontributor Humas Lapas Wonogiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H