Mohon tunggu...
Lapas Kelas IIA Palopo
Lapas Kelas IIA Palopo Mohon Tunggu... Lainnya - Lapas Palopo

Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Lapas Palopo Gelar Pelatihan Kader Kesehatan untuk WBP

23 Agustus 2024   13:23 Diperbarui: 23 Agustus 2024   13:26 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Palopo -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palopo laksanakan pelatihan kader kesehatan bagi 37 Warga Binaan terpilih, Jumat (23/08). Pelatihan ini difasilitasi oleh tim medis Lapas Palopo.

Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik, Baso Hafid, mengatakan pembentukan kader kesehatan merupakan bentuk akselerasi pelayanan, khususnya di bidang kesehatan. "Pembentukan dan pelatihan kader merupakan salah satu upaya kami dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi Warga Binaan," ucapnya.

Pelatihan ini dimulai dengan tes yang diberikan oleh tim medis kepada Warga Binaan terpilih untuk mengetahui seberapa pengetahuan mereka tentang kesehatan. Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai peran para kader dan penyuluhan tentang Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular.

Dokter Lapas Palopo, dr. Herniati, S.Ked., mengatakan peran kader kesehatan sangat krusial dalam upaya memberikan layanan kesehatan bagi Warga Binaan. Ia berharap Warga Binaan yang dipilih menjadi kader kesehatan mampu bekerja sama dengan para tenaga medis dalam memberikan layanan kesehatan.

"Teman-teman yang sudah terpilih menjadi kader, semoga dapat membantu kami dalam memberikan layanan kesehatan mulai dengan memberikan contoh bagi Warga Binaan lain dalam menjaga kesehatan diri, menjaga pola hidup bersih dan sehat, serta memberikan pertolongan pertama jika ada teman yang mengalami masalah kesehatan di blok hunian," harap Herniati.

Sementara itu, Kalapas Palopo, Erwan Prasetyo, menjelaskan kader yang telah dipilih sudah melalui fase penyaringan ketat mengacu pada regulasi yang ada, yaitu asesmen risiko dan kebutuhan. "Sebagai perpanjangan tangan bagi tenaga medis Klinik Lapas Palopo, para kader tersebut telah melalui tahanan asesmen untuk dapat bekerja sama dengan tim medis dalam memberikan layanan kesehatan," tutupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun