Mohon tunggu...
Lapas Kelas IIA Palopo
Lapas Kelas IIA Palopo Mohon Tunggu... Lainnya - Lapas Palopo

Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Peringatan Isra' Miraj 1444 H dengan Tema "Meningkatkan Kesabaran, Menjadi Pribadi Rabbani" di Lapas Palopo

22 Februari 2023   14:21 Diperbarui: 23 Februari 2023   11:54 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Palopo - Peringatan Hari Besar Keagamaan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H/2023 di Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palopo dengan kegiatan tausyiah keagamaan.

Bertempat di Masjid Ashshobiriin Lapas Palopo, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Lapas Palopo (Jhonny H Gultom),didampingi Kasi Binadik (Baso Hafid,SH) dan Kasubsi Bimkemaswat (Yushar, S.H), Kepala Bapas Palopo (Rusdi, S.H., M.H), Dekan Fakultas Usluhuddin Adab dan Dakwah IAIN Palopo (Dr. Masmuddin, M.Ag), Lurah Buntu Datu Kota Palopo (Hasnah, Polisi Santri Polres Palopo (Syamsul Bahri) ,Dharma Wanita Persatuan Lapas Palopo serta petugas dan warga binaan Lapas Palopo. Rabu (22/2/2023).

Adapun tema peringatan Isra’ Mi’raj 1444 H/2023 yang diangkat ialah “Meningkatkan Kesabaran, Menjadi Pribadi Rabbani.”

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kalapas Palopo, Jhonny H Gultom Terdapat tiga hal yang menjadi pesan utama Kalapas Palopo dalam Isra Mi'raj, diantaranya:

Mampu tumbuh-kembangkan keimanan dan ketaqwaan, sebagai insan manusia yang beragama, Ora et Labora yaitu berusaha dan berdoa serta menjadikan diri  kita insan manusia yang mampu dan bisa bermanfaat dan berguna.

“Mari kita tumbuh kembangkan keimanan dan ketaqwaan serta menjadikan diri lebih mampu bermanfaat dan berguna dengan berusaha dan berdoa,” ujar Jhonny.

Dalam Tausiyah yang disampaikan oleh Ustad Taslim, S.Pd., M.Pd.i, beliau mengingatkan displin dalam mendirikan Shalat 5 waktu mengungkapkan bahwa esensi hidup manusia di dunia adalah untuk bersabar dan bersyukur. "Menyambung dari perkataan Bapak Kalapas bahwa berusaha dan berdoa, yah berdoa itu adalah shalat dan kita ini hidup cuman dua, syukur dan sabar.” kata Ustad Taslim.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan keagamaan bagi warga binaan, kegiatan tersebut berlangsung dengan khidmat dan warga binaan mengikutinya dengan antusias.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun