JEMBER -- Keterampilan membuat mebeler diajarkan kepada 20 warga binaan tahun ini. Mereka memulai pembinaan tersebut dengan menerima teori dari 2 Instruktur dari UPT BLK (Balai Latihan Kerja) Provinsi di Jember pada Senin (20/02/2023). Mereka, para warga binaan memperhatikan setiap materi yang diberikan oleh Sutikno, Instruktur Bangunan, dan Asistennya, Adi.
"Kegiatan pertama tadi ada teori mengenai pengetahuan alat. Jadi alat yang digunakan untuk keterampilan mebel itu apa saja. Kita sampaikan itu ke warga binaan," jelas Sutikno. Pengenalan berbagai jenis bahan, proses pengukuran, dan penyatuan beberapa bilah kayu menjadi sebuah furniture juga dilakukan oleh Sutikno. "Kami hari ini juga langsung memberikan praktik membuat 2 furniture," ucap Sutikno.
Benar saja, 20 warga binaan tersebut dibagi menjadi 2 kelompok untuk praktik membuat dipan dengan laci dan meja kursi lipat. "Hari esok akan full praktik, melanjutkan pembuatan tempat tidur yang menggunakan laci, dan kursi meja caf," imbuh Sutikno.
Sementara itu, Kasi Kegiatan kerja Lapas Jember Dwi Achmad Sarifudin menyebut bahwa pelatihan tersebut akan dilaksanakan selama 12 hari. "Pelatihan akan dilaksanakan selama 12 hari. Senin tanggal 13 lalu pembukaannya, hari ini teori pertama," kata Dwi.
Menurut Dwi, keterampilan membuat furniture diberikan karena furniture buatan warga binaan Lapas Jember, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur cukup diminati masyarakat. "Minimal setiap bulan ada 1 furniture yang dipesan oleh masyarakat luar. Untuk itu, selain sebagai bekal saat pulang nanti, kemampuan membuat mebeler tersebut akan langsung tersalurkan," ucap Dwi.
Selain itu bagi warga binaan, keterampilan pembuatan mebeler yang diberikan Lapas dinilai sangat berguna. Hal tersebut diucapkan oleh Ridwan, salah satu warga binaan peserta pelatihan asal Arjasa, Jember. "Sangat berguna pak. Sebelumnya saya mengerti mebeler secara dasar. Jadi pelatihan ini untuk peningkatan ilmu saya," tutur Ridwan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H