JEMBER -- 46 narapidana pekerja melaksanakan upacara khusus tamping pada Senin (06/02/2023) pagi di Lapangan Lapas Jember, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur. Mereka yang merupakan narapidana pembantu pekerjaan petugas dalam membina warga binaan perlu bersikap disiplin, salah satunya disiplin waktu. Hal tersebutlah yang disampaikan oleh Kasi Binadik Hendri Astronino dalam amanatnya sebagai Pembina Upacara. "Kalian harus bisa menjadi contoh bagi warga binaan lain di Lapas Jember ini. Kerapian dan disiplin adalah beberapa hal yang harus dilaksanakan teman -- teman sekalian," ucap Hendri. Menurutnya pula, seorang tamping harus bisa menjaga tingkah dan patuh terhadap aturan yang telah ditetapkan.
Sementara itu, Slamet, salah satu tamping yang bertugas sebagai Pemimpin Upacara menyebutkan bahwa dirinya hanya berlatih singkat sebelum upacara dilaksanakan. "Sudah terbiasa sebelum -- sebelumnya," ucapnya.
Upacara khusus tamping tersebut memang telah vakum beberapa waktu yang lalu. Namun karena alasan efektivitas waktu dalam pembinaan dan khususnya membentuk kedisiplinan bagi warga binaan, upacara tersebut dilaksanakan kembali. "Selain mewajibkan para tamping untuk mengikuti upacara, kami juga memberikan tugas secara bergilir untuk menjadi petugas upacara. Jadi semua tamping mendapatkan kesempatan yang sama untuk penjadi petugas upacara," ucap Dimas Lutfi, Petugas Pembinaan Lapas Jember. Kedepannya harap Dimas, Â para tamping tersebut bisa menjadi percontohan serta menularkan pengalaman mereka kepada warga binaan lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H