JEMBER -- Setelah dibuka secara resmi oleh Kalapas Jember sehari yang lalu, pelatihan pengolahan jamur tiram bagi warga binaan akhirnya dilaksanakan pada Selasa (13/12/2022) pagi di Bengkel Kerja Lapas Jember, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur. Semua peralatan dan bahan memasak telah disiapkan dalam kegiatan tersebut. Nampak pula Andriansyah, Ketua KUB Mitra 88 Jember dan 3 rekannya yang akan memandu pengolahan jamur tiram menjadi produk yang bernilai jual tinggi.
"Ada 3 menu olahan yang kami ajarkan hari ini. Ada kebab jamur, jamur crispy, dan nugget jamur," sebut Andrianyah. Ketua KUB Mitra 88 Jember tersebut juga mengatakan bahwa selama dua minggu kedepan, warga binaan Lapas Jember akan mendalami pembuatan tiga resep olahan jamur tersebut."Sekarang praktik, baru setelah itu pemantapan. Jadi warga binaan setelah selesai pelatihan harus benar - benar bisa," lanjutnya.
"Dari ketiga produk Makanan tersebut, jamur crispy menjadi yang paling mudah pengolahannya dan tinggi permintaannya di pasar. Tapi para warga binaan bersemangat dalam praktik ketiganya," kata Andriansyah.
Benar saja, salah satu warga binaan peserta pelatihan mengaku bersemangat mengikuti kegiatan tersebut. "Saya bersemangat ingin bisa. Bulan lalu juga sudah diajarkan budidaya jamur, hari ini cara mengolahnya. Saya kira nugget dan kebab jamur di pasaran saat ini juga masih belum banyak yang tau," ucap Anang, salah satu WBP.
Selain itu, Kasi Giatja Lapas Jember Dwi Achmad mengaku pelatihan hari pertama tersebut berjalan kondusif. "Semua warga binaan benar -- benar ingin tau dan ingin bisa. Ya meskipun ada beberapa kebab jamur yang gosong di penggorengan awal tadi, tapi mereka antusias," ucap Dwi.
"Semoga ini bisa menjadi bekal yang baik bagi warga binaan ketika sudah keluar nanti," harap Dwi diakhir keterangannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H