MALANG -- Kalapas Jember dan 16 jajarannya mengunjungi Lapas Perempuan Kelas IIA Malang pada Kamis (24/11/2022) sebagai salah satu upaya persiapan pembangunan Zona Integritas menuju WBK di Lapas Jember, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur. Rombongan dari Lapas Jember tersebut langsung disambut oleh Tri Anna Aryati, Kalapas Perempuan Kelas IIA Malang.
Dalam penyambutannya, Kalapas Perempuan Malang mengatakan bahwa predikat WBK dan WBBM yang telah diraih LPP Malang tidak berarti apa -- apa jika tidak dibagikan ke Satuan Kerja lain. "Apalah arti sebuah predikat, jika tidak dibagikan ke UPT -- UPT lain. Setiap hari selama 2 bulan kami kedatangan tamu, merupakan kebanggan bagi kami bisa berbagai ilmu," kata Tri Anna. Kepala Lapas Perempuan Malang tersebut juga menunjukkan secara langsung penerapan inovasi -- inovasi yang dimiliki oleh LPP Malang. Dari inovasi bidang pengamanan, hingga pemenuhan informasi bagi warga binaan.
Penjelasan mengenai inovasi juga dilakukan oleh Ketua ZI LPP Malang, Vevi Abidianawati. Ia menyebutkan bahwa inovasi tidak harus dari teknologi canggih, melainkan dengan menghadirkan layanan sederhana yang mempermudah masyarakat. "Kami sangat mengedepankan kualitas pelayanan ke masyarakat. Baik masyarakat yang berada diluar, maupun para warga binaan didalam Lapas," ucapnya.
Kegiatan tersebut merupakan study tiru kedua yang dilakukan Kalapas Jember beserta jajarannya selama 2 hari di Malang. Ia berharap ilmu yang dibagikan para Satuan Kerja lokasi Study Tiru tersebut bisa diadaptasi dan diterapkan di Lapas Jember. "Kami berharap nanti ilmu yang telah kami peroleh dari Lapas Kelas I Malang, dan Lapas Perempuan Malang bisa kami adopsi, kemudian kami terapkan sebagai langkah kami mempersiapkan reformasi birokrasi dan pelaksanaan pelayanan prima di Lapas Jember," harap Hasan Basri, Kalapas Jember.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H