Mohon tunggu...
Lapas Kelas IIA Jember
Lapas Kelas IIA Jember Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Lembaga Pemasyarakatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Akun ini adalah akun Kompasiana.com untuk Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peroleh Ilmu dari LPP Malang, Lapas Jember Siap Optimalkan Layanan Masyarakat

26 November 2022   05:43 Diperbarui: 26 November 2022   05:46 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala LPP Malang, bersama Kalapas Jember

MALANG -- Kalapas Jember dan 16 jajarannya mengunjungi Lapas Perempuan Kelas IIA Malang pada Kamis (24/11/2022) sebagai salah satu upaya persiapan pembangunan Zona Integritas menuju WBK di Lapas Jember, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur. Rombongan dari Lapas Jember tersebut langsung disambut oleh Tri Anna Aryati, Kalapas Perempuan Kelas IIA Malang.

Dalam penyambutannya, Kalapas Perempuan Malang mengatakan bahwa predikat WBK dan WBBM yang telah diraih LPP Malang tidak berarti apa -- apa jika tidak dibagikan ke Satuan Kerja lain. "Apalah arti sebuah predikat, jika tidak dibagikan ke UPT -- UPT lain. Setiap hari selama 2 bulan kami kedatangan tamu, merupakan kebanggan bagi kami bisa berbagai ilmu," kata Tri Anna. Kepala Lapas Perempuan Malang tersebut juga menunjukkan secara langsung penerapan inovasi -- inovasi yang dimiliki oleh LPP Malang. Dari inovasi bidang pengamanan, hingga pemenuhan informasi bagi warga binaan.

Penjelasan mengenai inovasi juga dilakukan oleh Ketua ZI LPP Malang, Vevi Abidianawati. Ia menyebutkan bahwa inovasi tidak harus dari teknologi canggih, melainkan dengan menghadirkan layanan sederhana yang mempermudah masyarakat. "Kami sangat mengedepankan kualitas pelayanan ke masyarakat. Baik masyarakat yang berada diluar, maupun para warga binaan didalam Lapas," ucapnya.

Kegiatan tersebut merupakan study tiru kedua yang dilakukan Kalapas Jember beserta jajarannya selama 2 hari di Malang. Ia berharap ilmu yang dibagikan para Satuan Kerja lokasi Study Tiru tersebut bisa diadaptasi dan diterapkan di Lapas Jember. "Kami berharap nanti ilmu yang telah kami peroleh dari Lapas Kelas I Malang, dan Lapas Perempuan Malang bisa kami adopsi, kemudian kami terapkan sebagai langkah kami mempersiapkan reformasi birokrasi dan pelaksanaan pelayanan prima di Lapas Jember," harap Hasan Basri, Kalapas Jember.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun