Mohon tunggu...
Lapas Kelas IIA Jember
Lapas Kelas IIA Jember Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Lembaga Pemasyarakatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Akun ini adalah akun Kompasiana.com untuk Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Warga Binaan Lapas Jember Antusias Pelajari Pembuatan Running Teks

28 Oktober 2022   13:58 Diperbarui: 28 Oktober 2022   14:05 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JEMBER -- Bisnis pembuatan running teks dipilih oleh Lapas Jember, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur untuk diajarkan kepada  warga binaannya. Dibuka beberapa hari yang lalu, pelatihan kemandirian tersebut akhirnya dimulai pada Rabu (26/10/2022) di Aula Lapas. 20 warga binaan menjadi peserta dalam pelatihan hari pertama tersebut.

Para warga binaan diberikan teori mengenai alat, bahan, dan cara pemasangan oleh 3 orang guru SMKN 2 Jember yang menjadi instruktur dalam pelatihan kemandirian tersebut. "Running teks ini banyak digunakan oleh pebisnis untuk promosi diberbagai bidang. Biasanya kita promosi untuk salah satu nama took, jam waktu sholat, dan lainnya," sebut Arif Arrohman, salah satu instruktur.

"Awal mula kita kasih teori perkenalan bahan, alat dan juga cara pemasangan. Selanjutnya nanti kita praktiknya langsung terjun untuk membuat sendiri," lanjut Arif.

Pelatihan Kemandirian yang akan digelar selama 12 hari tersebut diberikan untuk bekal warga binaan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat nanti. "Untuk bekal mereka menyambung hidup. Running teks sekarang ini banyak yang membutuhkan. Inshaallah akan sangat berguna untuk ditekuni setelah bebas nanti" kata Agus Yanto, Kasi Kegiatan Kerja Lapas Jember. Dikatakan Agus pula bahwa Lapas Jember, Satker Pemasyarakatan dibawah naungan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur tersebut telah memberikan 4 pelatihan selama tahun 2022.

"Pelatihan pembuatan running teks ini adalah pelatihan keempat. Nanti pelatihan handicraft adalah kelima," kata Agus diakhir keterangannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun