Wahai, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai terus mewujudkan peningkatan layanan publik yang inklusif bagi penyandang disabilitas. Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah pemasangan guiding block di area strategis depan kantor pada Senin (30/12).
Kepala Lapas (Kalapas) Wahai, Tersih Victor Noya, menyampaikan komitmen jajarannya atas kegiatan tersebut. "Guiding block telah menjadi standar internasional untuk meningkatkan aksesibilitas bagi orang dengan kebutaan atau kehilangan penglihatan. Pemasangan guiding block ini adalah salah satu wujud nyata tanggung jawab sosial kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada semua pihak, tanpa terkecuali. Kami ingin memastikan bahwa Lapas Wahai menjadi tempat yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas," kata Tersih.

Hal tersebut juga mendapatkan tanggapan positif dari berbagai pihak, termasuk warga binaan dan keluarga pengunjung. Salah seorang pengunjung, Siti Rahayu, menyatakan apresiasinya terhadap langkah Lapas Wahai. "Ini adalah terobosan yang sangat baik. Dengan adanya guiding block, orang dengan disabilitas dapat lebih mudah beraktivitas di lingkungan Lapas," ungkapnya.
Guiding block yang dirancang khusus untuk membantu penyandang tunanetra itu saat ini telah menjadi keharusan dalam pelayanan publik yang dipasang di jalur utama menuju ruang kunjungan, loket informasi, serta area layanan lainnya, dan Inisiatif yang dilakukan Lapas Wahai merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang ramah disabilitas, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI