Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai menggelar razia gabungan dengan menggandeng Aparat Penegak Hukum (APH) yaitu TNI Polri dari Komando Rayon Militer (Koramil) 1502-05 dan Polisi Sektor (Polsek) Wahai pada Selasa (5/11). Langkah tegas dalam memerangi narkoba, peredaran handphone (HP), barang-barang terlarang yang dilanjutkan dengan pelaksanaan tes urine itu merupakan salah satu kegiatan implementatif Rencana Aksi 100 Hari Kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan sekaligus tindak lanjut dari program "BENAR" (Bersih-Bersih Narkoba) di jajaran Pemasyarakatan Maluku.
Wahai, INFO_PAS -- LembagaRazia Gabungan dipimpin langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai, Tersih Victor Noya, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara Lapas dan APH dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban (Kamtib). "Kegiatan ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk mewujudkan Lapas Wahai yang bebas dari Halinar atau HP, Pungli dan Narkoba melalui sinergitas bersama APH," ungkap Tersih.
Selama razia, para petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh di seluruh kamar dan blok hunian dengan hasil penggeledahan berupa sejumlah kabel listrik, 4 buah kipas angin, 1 buah HP, paku dan gunting. Hasil razia tersebut menegaskan komitmen Lapas Wahai memberantas serta mencegah aktivitas ilegal didalam Lapas demi menciptakan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan halinar.
"Kami akan terus berupaya menegakkan lingkungan Lapas yang zero halinar demi mewujudkan stabilitas kamtib ," tegas Tersih.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan melakukan tes urine terhadap warga binaan atau narapidana dan petugas sebagai upaya mengantisipasi dan memastikan lapas tersebut bebas dari narkotika.
Usai melakukan tes urin, Kepala Lapas Wahai menyampaikan bahwa Dari Hasil Pelaksanaan Test Urine tersebut sebanyak 05 Pegawai Lapas Wahai dan menunjukan Hasil Negatif. Sementara itu, Sebanyak 10 orang Perwakilan WBP yang melaksanakan Test Urine juga menunjukan Hasil Negatif.
Tak lupa Kalapas Wahai mengingatkan kepada semua jajarannya, bahwa Narkoba sifatnya sensitif, apalagi di dalam Lapas. "Saya ingatkan sekali lagi, jangan sampai ada yang ketauan menyimpan, menggunakan ataupun memiliki narkotika. Jika ada, kalian akan menerima resiko nya," pungkas Kalapas.
Kontributor : Lapas Wahai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H