Mohon tunggu...
Humas Lapaskas
Humas Lapaskas Mohon Tunggu... Editor - Aktual dan terpercaya

Hobi saya suka membuat rilis berita di media sosial

Selanjutnya

Tutup

Kurma

WBP Lapas Rangkasbitung Antusias Ikuti Pesantren Kilat

28 April 2021   18:56 Diperbarui: 28 April 2021   19:06 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Rangkasbitung, Di hari ke-3 pesantren kilat, 20 orang WBP Lapas Rangkasbitung nampak terlihat semangat dan berantusias mengikuti kegiatan tersebut, yang bertempat di masjid AT Taubah Lapas Rangkasbitung, Rabu (28/04).

Kegiatan pesantren kilat tersebut diisi kegiatan keagamaan seperti tausiah, membaca Al-Qur'an, materi Ramadhan, sholat berjamaah serta cerita Islami dan lain sebagainya.

Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto  menjelaskan kegiatan pesantren kilat tersebut guna mengisi kegiatan keagamaan di bulan suci Ramadhan tersebut.

"Pesantren kilat di bulan suci Ramdhan ini untuk mendapat kwalitas yang lebih baik dalam meningkatkan keimanan, akhlak, serta ketakwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, kepada WBP", ujar Budi.

dokpri
dokpri

Selain itu, Kalapas  juga mendorong agar petugas Lapas Rangkasbitung  juga ikut dalam program pesantren kilat ini.

AT adalah salah satu WBP yang mengikuti kegiatan pesantren kilat dan menjelaskan ke Humas Lapas Rangkasbitung, baru tahun ini dirinya mengikuti pesantren kilat. Sebelumnya, dirinya tidak pernah mengikuti hal demikian, termasuk saat sebelum dipenjara.

"Baru kali ini, saya mengikuti pesantren kilat di dalam Lapas Rangkasbitung. Saya merasa senang, karena saat kehidupan diluar ia tak mengenal atau mengikuti pesantren kilat".

Selain itu AT menambahkan "saya merasa senang. Selain untuk mengisi waktu di bulan suci Ramadhan, pesantren kilat ini juga bisa membuat suasana hati sejuk," ungkap AT, salah satu narapidana kasus narkoba di Lapas Rangkasbitung.

Kontributor : Rahmat Setiawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun