Arieh Noah Testimoni Gitar Lapas Rangkasbitung

Rangkasbitung, INFO PAS -- Pembinaan Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat negara, musisi nasional, dan masyarakat. Kali ini Ariel Noah Testimoni, mendukungan dan mengapresiasi untuk keberhasilan pembuatan Gitar Akustik hasil produk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Rangkasbitung, Selasa (27/04).

"Saya ucapkan selamat buat temen temen yang ada di bimkernya Lapas Rangkasbitung karena sudah berhasil memproduksi gitar sendiri, bagus banget dan mudah mudahan sukses terus,siapa tau bisa jadi besar industri nya.Sekali lagi tetap kreatif apapun itu dan semoga sukses buat temen temen di bimker Lapas Rangkasbitung. Selamat Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke-57, Akselarasi adaptasi Pemasyarakatan PASTI Maju" Ujar Ariel Noah.

Dokpri

Sebelumnya Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, membenarkan ungkapan dari Vokalis yang dikirimkan melalui pesan whatsapp dan disiarkan langsung dihadapan Menko Polhukam RI dan sejumlah Pejabat tinggi negara di Gedung Hotel JS Luwansa Jakarta.

"Alhamdulillah mendapat apresiasi dari banyak pihak, kami haturkan penghargaan atas aparesiasi yang diberikan kepada kami oleh Ariel Noah, tentu ini menjadi pelucut semangat kami kedepan untuk terus membina dan berkarya mengabdi untuk Indonesia" Kata Budi Kalapas Rangkasbitung

Dokpri

Kalapas menambahkan bahwa apresiasi tersebut teruntuk seluruh jajaran petugas dan WBP yang melaksanaan pembinaan itu sendiri.

"Tak kenal lelah dan menyerah itulah kata yang sering menjadi pedoman, sinergi antara petugas yang membina dengan WBP yang mendapat pembinaan, sehingga menjadi suatu karya yang kini menjadi sebuah kebanggaan kita semu, terus semangat tanamkan sampai kapanpun terutama bagi WBP kelak bisa berkarya diluar sana usai bebas" Pesan

Sebagai informasi apresiasi tersebut disampaikan pada saat kegiatan peringatan Menuju Hari Bhakti Pemasyarakatan yang dihadiri oleh Menko Polhukam RI, Menkumham RI, Dirjen Pemasyarakatan, Ketua BNN, Pimti Madya dan Pratama Kemenkumham RI l.

Kontributor : Rahmat Setiawan