Gorontalo, INFO_PAS,- Sebagai upaya untuk mendeteksi penyebaran penyakit menular di dalam Lembaga Pemasyarakan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo UPT Kanwil Kemenkumham Gorontalo, Dokter serta perawat dari Klinik Lapas melaksanakan skrining penyakit menular selasa (04/06) bertempat di blok hunian Warga Binaan.
Penyakit yang dilakukan fokus skrining pada kegiatan ini adalah Humas Immunideficiency Virus (HIV), skrining ini dilakukan oleh para perawat yang bertanggung jawab atas penanggulangan dan pencegahan HIV di dalam Lapas.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Gorontalo, Indra Setiabudi Mokoagow, menyampaikan kegiaatan skrining seperti ini akan terus dilakukan sebagai Langkah untuk melakukan penanggulangan dan pencegahan penyebaran HIV di dalam Lapas.
"Warga Binaan termasuk kelompok populasi kunci yang yang beresiko untuk terjangkit HIV terlebih lagi dengan mobilitas fisik yang terbatas selama didalam Lapas sehingga terkadang kesehatan tidak dapat dijaga dengan baik. Oleh karena itu, para perawat saya tugaskan untuk melakukan skrining sebagai upaya preventif untuk mendeteksi sedini mungkin gejala HIV," ujar Kalapas.
Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Kasubsi Bimkemaswat), Rusli Usman yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan komitmen Lapas Gorontalo untuk memberikan edukasi dan pemahaman yang lebih baik mengenai HIV kepada seluruh Warga Binaan.
"Hasil skrining ini akan menjadi dasar bagi pihak Lapas untuk memberikan penanganan yang sesuai kepada Warga Binaan yang terdeteksi mengidap HIV, langkah-langkah lanjutan, seperti penangan medis intensif, penyuluhan lebih lanjut, ddan dukungan psikososial, akan diberikan kepada Warga Binaan yang membutuhkan," kata Kasubsi Bimkemaswat.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Lapas Gorontalo dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan para Warga Binaannya, serta berperan aktif dalam upaya pencegahan penyakit menular.
