Kota Gorontalo - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Gorontalo pindahkan sejumlah Narapidana ke Lapas Boalemo.
Seperti yang terpantau awak media, Kamis dini hari (23/06/2022) pukul 03.00 Wita, terlihat hiruk pikuk beberapa petugas dan regu pengamanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Gorontalo melakukan misi tugas stabilitasi situasi keamanan dan ketertiban khususnya dalam mengatasi over crowded di dalam Lapas.
Tugas utama yang dilakukan adalah memindahkan sedikitnya 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)/napi yang telah inkracht ke Lapas Boalemo.
Proses pemindahan narapidana tersebut disaksikan oleh jajaran Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Gorontalo dan internal Lapas Gorontalo yang dibadani langsung oleh Kasim Mohungo, S.Sos, selaku Ka. KPLP.
Bertindak sebagai Koordinator pengawalan adalah Rusli Usman, SH, dan di backup full oleh staf regu pengamanan dan regu pengawalan.
Kasim Mohungo yang mewakili Kalapas menyampaikan "Tugas kami melakukan upaya pemindahan narapidana ini telah mengacu pada standar prosedur yang berlaku, dan dengan tujuan inti adalah menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban didalam Lapas.
"Lebih khusus adalah untuk mengurangi over kapasitas yang selama ini masih terjadi di Lapas Gorontalo", ujarnya
Selain itu, Kasim juga menyampaikan "bahwa perlu dicatat, 20 narapidana yang dipindahkan ini semuanya tidak tergolong dalam narapidana yang masuk dalam catatan register F atau register melakukan pelanggaran.
"Ini semata mata untuk mengurai over crowded dalam lapas saja untuk meminimalisir hal-hal yang terjadi. Olehnya agar para narapidana yang dipindah mendapatkan pembinaan yang lebih baik di lapas tujuan", tegasnya
Selanjutnya Kasim Mohungo menjelaskan bahwa "proses pemindahan terhadap 20 narapidana sudah dimulai pukul 02.30 Wita dengan menjemput langsung nama yang tertera dalam daftar di kamar hunian masing-masing untuk mempersiapkan diri dan selanjutnya dilakukan pengecekan kesehatan fisik oleh petugas medis Lapas, serta arahan singkat di aula utama.