Mohon tunggu...
LAPAS KELAS III GESER
LAPAS KELAS III GESER Mohon Tunggu... Lainnya - TATA USAHA

HUKUM

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lapas Geser Optimalkan Potensi dan Keahlian Warga Binaan

4 Mei 2023   10:43 Diperbarui: 4 Mei 2023   10:45 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Geser Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan HAM Maluku, memiliki kegiatan rutin yang sering dilakukan oleh warga binaan yakni kegiatan pembinaan kemandirian, seperti kegiatan membuat kerajinan tangan berupa lampu hias dari batok kelapa serta bekas sampah plastik menjadi tas yang bernilai ekonomi, Kamis, 4/5/2023.

Bertempat di ruang bengker kerja Warga Binaan Lapas Geser, Warga Binaan yang memiliki keahlian terus di asah, dalam prosesnya mengubah batok kelapa menjadi lampu hias dan mengubah sampah plastik menjadi tas pinggang. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk program dan  perhatian Lapas Kelas III Geser dalam mengoptimalkan potensi dan keahlian yang dimiliki oleh Warga binaannya. Hal ini dilakukan agar nantinya Ketika Warga Binaan telah selesai menjalani masa hukuman didalam Lapas dan kembali ditengah -- tengah masyarakat, kemampuannya dapat di manfaatkan untuk membantu orang lain dan menjadi bekal buat mereka nantinya.

Lapas Geser
Lapas Geser

Kepala Lapas Geser, Idris Kilkoda mengatakan bahwa kegiatan ini bukanlah  merupakan kegiatan yang sifatnya mengisi waktu ruang saja, akan tetapi kegiatan ini merupakan sebuah program pembinaan yang di lakukan secara terus menerus untuk mengasah kreativitas yang dimiliki oleh warga binaan, untuk nantinya dapat menghasilkan produk yang bernilai ekonomi sehingga dapat dijual dan  menghasilkan upah dari hasil yang telah dibuat.

Lapas Geser
Lapas Geser

"Kami akan terus mengasah kemampuan yang di miliki Warga Binaan, Kegiatan yang di lakukan tentunya melihat kepada ketersediaan bahan yang di gunakan, di samping menggunakan batok kelapa yang mudah di dapat, mereka juga menggunakan sampah plastik, yang kemudian di ubah menjadi tas yang bernilai ekonomi," jelas Kilkoda.

Selanjutnya hasil kerajinan tangan yang dibuat oleh warga binaan akan dijual kepada pegawai dan masyarakat umum.

Kontributor : Humas Lapas Geser.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun