Cikarang - Warga Binaan Wanita (WBW) Lapas Cikarang berkreasi dibalik jeruji ikuti berbagai kegiatan pembinaan di Lapas.
Pada Lapas Cikarang, seperti diketahui bahwa terdapat juga WBW. Â Termasuk dalam kategori Lapas minimum dan terkenal dengan "Lapas Industri", Lapas Cikarang terus berusaha memberikan berbagai bekal melalui pelatihan atau pembinaan kemandirian.
WBW Lapas Cikarang diketahui saat ini menjalani rutinitas pembinaan kemandirian yang dapat langsung dilaksanakan didalam Blok Hunian Wanita dengan pengawasan langsung oleh Petugas Piket Wanita, seperti halnya pembuatan kue kering dan kerajinan tangan rajutan.
"bagi para WBW Lapas Cikarang mengingat terbatas ruang gerak karena kegiatannya tidak bisa disatukan dengan Warga Binaan Laki-laki, sehingga kita mencari solusi dengan menyediakan kegiatan apa saja yang dapat dilakukan diblok huniannya langsung," jelas Veri Johannes, Kalapas Cikarang.Â
Lanjutnya, ada kegiatan pembuatan kue kering dan kerajinan tangan rajutan didalam blok hunian wanita.
"Beberapa kue kering yang dihasilkan antara lain Putri Salju, Stik Coklat, Cookies Goodtime serta kerajinan tangan berupa tas, connector hijab, dan tempat tissue dari hasil rajutan,".
-
Adapun untuk saat ini hasil berkreasi dibalik jeruji dengan mengikuti pelatihan kemandirian dikelola untuk dijual didalam  Lapas melalui Koperasi Lapas Cikarang.
-
Veri pun berharap adanya kegiatan ini dapat menjadi pengunggah minat bakat para  WBW dan memiliki keterampilan.Â
"Kegiatan ini diharapkan dapat pengunggah minat bakat para WBW, serta menjadi bekal keterampilan untuk mereka implementasikan setelah bebas dan dapat diterima dengan baik dimasyarakat."
Lapas Cikarang sendiri sampai dengan tanggal 23 November 2022 pukul 16.04 WIB terdapat sebanyak 23 WBW dan berkegiatan setiap harinya bersama petugas wanita Lapas Cikarang. (Humas Lapas Cikarang/yas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H