Cikarang Pusat -- Lapas Kelas IIA Cikarang (Lapas Cikarang) optimalkan layanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan rutin lakukan Voluntary Counselling and Testing (VCT) HIV/AIDS, Rabu (15/12).
Isi penghuni yang sudah over kapasitas tidak menjadi penghalang bagi Lapas Cikarang dalam memberikan pelayanan prima, termasuk layanan kesehatan kepada warga binaannya.
Program VCT HIV/AIDS dengan sasaran warga binaan menjadi salah satu langkah preventif dalam upaya pencegahan dan penanganan HIV/AIDS di Lapas Cikarang.
Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat), Fauzi Rahman mengatakan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada warga binaan berupa VCT HIV/AIDS, dilaksanakan dengan menggandeng mitra pelayanan kesehatan dari luar.
"Alhamdulillah, Lapas Cikarang bekerjasama dengan Klinik Angsa Merah Jakarta. VCT HIV/AIDS ini sudah menjadi rutinitas layanan kesehatan kepada warga binaan," katanya.
"Dibantu oleh tenaga kesehatan Lapas Cikarang, VCT kami laksanakan di Poliklinik Lapas Cikarang," sambungnya.
Fauzi menuturkan 100 warga binaan terlebih dahulu diberikan penyuluhan tentang HIV/AIDS oleh Dr. Iwan Hartono S. selaku dokter Lapas Cikarang.
"Adat total 100 warga binaan yang mengikuti VCT HIV/AIDS hari ini, pertama diberikan penyuluhan oleh dr. Iwan Hartono, lalu diambil sampel darah untuk diperiksa, dan warga binaan diobservasi selama 30 menit sambil menunggu hasil," tuturnya.
Lanjutnya, hasil dari pemeriksaan menyatakan 100 warga binaan adalah non reaktif.