Mohon tunggu...
Lapas Bondowoso
Lapas Bondowoso Mohon Tunggu... Lainnya - Lapas Kelas IIB Bondowoso

Lapas Kelas IIB Bondowoso Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Gebyar tani festival 2025 resmi di tutup: Stand Lapas Bondowoso yang pamerkan kreatifitas warga binaan juga berakhir

6 Januari 2025   09:41 Diperbarui: 6 Januari 2025   09:41 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gebyar Tani Festival 2025 Resmi Ditutup: Stand Lapas Bondowoso yang Pamerkan Kreativitas Warga Binaan Juga Berakhir

Bondowoso (5/1) -- Tani Festival Gebyar Tahun Baru 2025 resmi ditutup pada Minggu, 5 Januari 2025, di Alun-Alun Bondowoso. Acara penutupan yang mengusung tema "Energi, Pangan, dan Lingkungan untuk Masa Depan Bondowoso Tercinta" ini berlangsung meriah, dengan kehadiran Wakil Menteri Pertanian, Bapak Sudaryono B.Eng., M.M. MBA, Dirjen PKH, jajaran Forkopimda Bondowoso, tokoh pemuda tani, hingga Majelis Sholawat Qoof.  

Pada momen ini, pameran hasil karya warga binaan Lapas Bondowoso menjadi salah satu daya tarik di. Stand Lapas Bondowoso menampilkan berbagai kerajinan tangan yang kreatif dan bernilai ekonomi tinggi, hasil buah tangan warga binaan. Produk-produk unggulan seperti kerajinan dari bambu, kayu, hingga aneka barang daur ulang mendapat sambutan hangat dari pengunjung.  

"Pameran ini menjadi salah satu cara dari pembinaan yang kami lakukan di Lapas Bondowoso. Kami ingin menunjukkan bahwa warga binaan memiliki potensi besar untuk berkarya, berkontribusi, dan berkembang," ujar Kepala Lapas Bondowoso dalam keterangannya.  

Selama festival, stand Lapas Bondowoso juga menjual hasil karya warga binaan kepada masyarakat. Hasil penjualan tersebut akan digunakan untuk mendukung kegiatan pembinaan keterampilan sekaligus menjadi motivasi bagi warga binaan untuk terus berkarya.  

Dalam sambutannya, Wakil Menteri Pertanian Bapak Sudaryono menyampaikan harapan besar terhadap peran pemuda dan petani dalam mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. "Berikan aku sepuluh pemuda revolusioner, maka akan kuguncang dunia. Insyaallah, pemuda tani Bondowoso akan menjadi pelopor semangat petani muda di Indonesia," tegasnya.  

Dukungan terhadap program swasembada pangan juga selaras dengan misi Lapas Bondowoso yang terus mempersiapkan warga binaan untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif dan mandiri.  

Penutupan Tani Festival juga diwarnai dengan pelantikan pengurus PAC dan ranting Pemuda Tani Bondowoso periode 2024-2029, menegaskan komitmen bersama untuk mendukung inovasi di sektor pertanian dan pemberdayaan masyarakat.  

Dengan berakhirnya Tani Festival 2025, Lapas Bondowoso sekali lagi membuktikan bahwa pembinaan warga binaan tidak hanya menjadi tanggung jawab institusi, tetapi juga menjadi bagian penting dari pembangunan masyarakat yang inklusif.

Untuk berita seputar Lapas Bondowoso dapat diakses pada
http://lapasbondowoso.kemenkumham.go.id
#lapasbondowoso
#kemenimipas
#AgusAndrianto
#SilmyKarim
#Pemasyarakatan
#nunusananto

Sudaryono B.Eng., M.M. MBA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun