Bondowoso (02/11) - Empat orang warga binaan Lapas Bondowoso mengikuti Ibadah Ekaristi yang diadakan khusus bagi mereka yang beragama Katolik. Ibadah Ekaristi ini merupakan perayaan suci dalam tradisi Gereja Katolik yang bertujuan untuk mengenang karya penyelamatan Tuhan, serta menjadi momen bagi jemaat untuk berkumpul dan bersatu dalam iman.
Dalam perayaan ini, Yesus Kristus dianggap sebagai tuan rumah, sedangkan jemaat, termasuk warga binaan yang hadir, memiliki tujuan yang sama, yaitu mengingat karya keselamatan Tuhan dan berusaha memperbarui diri serta bertobat demi hidup yang lebih dekat dengan Tuhan. Kegiatan tersebut dipandu oleh Frater Kristo, yang memimpin jalannya ibadah dengan penuh khidmat.
Kasi Binadik, Mamatrono, menyampaikan bahwa warga binaan yang beragama Katolik tetap diberikan hak untuk menjalankan ibadah, meskipun terdapat keterbatasan sarana di dalam lapas. Ia menegaskan bahwa setiap warga binaan, tanpa terkecuali, memiliki hak yang sama untuk melaksanakan ibadah sesuai keyakinan mereka. "Meskipun sarana masih terbatas, kegiatan ini sudah terlaksana dengan baik dan kami akan terus berupaya meningkatkan sarana prasarana ke depannya," ujar Mamatrono.
Ibadah Ekaristi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para warga binaan, membantu mereka dalam proses introspeksi diri dan memperkuat spiritualitas mereka selama menjalani masa hukuman.
Untuk berita seputar Lapas Bondowoso dapat diakses pada
http://lapasbondowoso.kemenkumham.go.id
#lapasbondowoso
#kemenimipas
#AgusAndrianto
#SilmyKarim
#heniyuwono
#Pemasyarakatan
#nunusananto
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H