Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso melalui penandatanganan perjanjian kerjasama di bidang registrasi administrasi tahanan. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan administrasi tahanan di Lapas Bondowoso. Kalapas Bondowoso, Nunus Ananto, hadir langsung di Kantor Kejari Bondowoso untuk memperkenalkan diri sebagai Kalapas baru serta menjalin koordinasi yang lebih erat dengan pihak Kejaksaan.
Dalam pertemuan ini, Dzakiyul Fikri, selaku Kepala Kejari Bondowoso, dan Paulus Agung, Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum), turut hadir langsung untuk membahas detail perjanjian kerjasama. Mereka menyambut baik inisiatif Lapas Bondowoso dalam meningkatkan sistem registrasi administrasi tahanan yang terintegrasi, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan cepat, khususnya terkait proses hukum yang berjalan di Lapas.
Kerjasama ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengelolaan data tahanan, penyelarasan prosedur administrasi, hingga peningkatan koordinasi antarinstansi dalam rangka memastikan proses hukum dan administrasi berjalan sesuai aturan. Koordinasi yang kuat antara Lapas Bondowoso dan Kejari Bondowoso diharapkan dapat mengurangi hambatan dalam proses administrasi tahanan, serta meningkatkan transparansi dan akurasi data.
Dengan adanya perjanjian kerjasama ini, Kalapas Bondowoso, Nunus Ananto, berharap bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi peningkatan layanan di Lapas. Kerjasama ini juga menjadi langkah awal untuk membangun hubungan yang harmonis antara Lapas dan Kejaksaan, demi menciptakan proses hukum dan pelayanan publik yang lebih baik di Kabupaten Bondowoso.
Untuk berita seputar Lapas Bondowoso dapat diakses pada
http://lapasbondowoso.kemenkumham.go.id
#lapasbondowoso
#kemenkumhamri
#supratmanandiagtas
#kemenkumhamjatim
#heniyuwono
#nunusananto
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H