upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada Selasa, 1 Oktober 2024, yang berlangsung khidmat di Blok Hunian Lapas Bondowoso. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pejabat struktural, petugas lapas, serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Bondowoso (01/10) -- Lapas Kelas IIB Bondowoso menggelarUpacara ini dipimpin oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik), Mamat Rono, yang mewakili Kalapas Bondowoso Nunus Ananto yang berhalangan hadir. Prosesi upacara meliputi pembacaan teks Pancasila, Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, serta pembacaan Ikrar Kesetiaan kepada Pancasila yang menegaskan kembali pentingnya menjaga keutuhan bangsa dan ideologi Pancasila di tengah berbagai tantangan.
Upacara Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap 1 Oktober sebagai bentuk pengingat perjuangan bangsa dalam mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara dari berbagai rongrongan baik dari dalam maupun luar negeri. Momentum ini juga menjadi momen refleksi bagi seluruh warga Indonesia, termasuk di Lapas Bondowoso, untuk senantiasa menjaga nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan upacara ini tidak hanya berlangsung dengan tertib, namun juga penuh dengan makna bagi WBP. Bagi mereka, upacara ini menjadi salah satu bentuk pembinaan mental dan karakter yang menekankan pentingnya rasa cinta tanah air dan persatuan. Dengan mengikuti upacara ini, warga binaan diharapkan dapat menyadari kembali peran mereka sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang tetap menjunjung tinggi Pancasila meski dalam situasi pemasyarakatan.
Suasana upacara semakin syahdu dengan kondisi cuaca yang cerah, menambah khidmat jalannya acara. Para petugas Lapas dan WBP berbaris rapi dengan seragam mereka, menunjukkan kedisiplinan dan kesungguhan dalam mengikuti seluruh rangkaian upacara. Setelah prosesi pengibaran bendera Merah Putih, seluruh peserta dengan lantang membacakan ikrar kesetiaan kepada Pancasila.
Upacara ini juga menjadi bagian dari upaya Lapas Bondowoso dalam menanamkan kembali nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme, terutama bagi warga binaan yang tengah menjalani masa pembinaan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif kepada WBP untuk terus memperbaiki diri dan kembali berkontribusi kepada masyarakat setelah menyelesaikan masa hukuman mereka.
Selain itu, persiapan upacara yang melibatkan warga binaan juga mencerminkan semangat kolaborasi dan gotong royong. Para WBP turut serta dalam mempersiapkan perlengkapan dan area upacara, yang menjadi bagian dari pembinaan keterampilan dan kerja sama yang diterapkan di Lapas Bondowoso. Dukungan dari berbagai pihak dalam pelaksanaan upacara ini menunjukkan komitmen yang kuat dari seluruh elemen lapas untuk menjaga kedisiplinan dan keteraturan dalam setiap kegiatan.
Dengan berlangsungnya upacara ini, Lapas Bondowoso kembali menegaskan perannya dalam membina warga binaan secara menyeluruh, tidak hanya dari aspek hukum, tetapi juga moral dan kebangsaan. Momentum Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi salah satu tonggak penting dalam rangkaian pembinaan karakter yang terus dilakukan di Lapas Bondowoso.
Untuk berita seputar Lapas Bondowoso dapat diakses pada
http://lapasbondowoso.kemenkumham.go.id
#lapasbondowoso
#kemenkumhamri
#supratmanandiagtas
#kemenkumhamjatim
#heniyuwono
#nunusananto
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H