Bondowoso (20/08) - Pasca perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI), Warga Binaan Lapas Bondowoso kembali fokus mengejar target produksi seribu besek tape. Besek tape, yang terbuat dari anyaman bambu, merupakan kemasan khas untuk produk tape yang menjadi ikon Kabupaten Bondowoso, yang dikenal luas sebagai Kota Tape.
Proses pembuatan besek tape ini melibatkan 6 hingga 10 orang warga binaan, tergantung pada banyaknya kegiatan yang ada. Pengerjaan dilakukan secara bergantian untuk memastikan semua tahap produksi berjalan lancar. Kepala Sub Seksi Bimbingan Kerja, Dendy Duwi Jaya, menyampaikan bahwa target seribu besek tape harus diselesaikan pada tanggal 25 bulan depan, sesuai dengan target bulanan yang telah ditetapkan.
"Hari ini, dari target seribu besek tape, kami telah menyelesaikan enam puluh. Kemarin, produksi sempat terhenti karena kegiatan HUT RI, namun mulai hari ini kami akan mengejar ketertinggalan agar pesanan ini dapat diselesaikan tepat waktu," ungkap Dendy.
Kegiatan ini juga didukung oleh pihak eksternal yang siap menampung hasil produksi besek tape sebanyak seribu unit setiap bulan. Dendy berharap dengan adanya kerjasama ini, warga binaan dapat terus produktif, memperoleh keterampilan baru, dan berkontribusi dalam melestarikan tradisi lokal.
Dengan Kegiatan seperti ini, Lapas Bondowoso tidak hanya membekali warga binaan dengan keterampilan kerja, tetapi juga berupaya untuk membangun kembali rasa percaya diri dan memberikan mereka peluang untuk berkontribusi positif setelah masa tahanan berakhir.
#lapasbondowoso
#kemenkumhamri
#yasonnalaoly
#kemenkumhamjatim
#heniyuwono
#haripengayomanke79
#PenyerahanRemisi
#Remisilapasbondowoso
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H