Mohon tunggu...
Lapas Bondowoso
Lapas Bondowoso Mohon Tunggu... Lainnya - Lapas Kelas IIB Bondowoso

Lapas Kelas IIB Bondowoso Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Sebanyak 265 Warga Binaan Lapas Bondowoso Terima Remisi HUT RI, 2 Langsung Bebas

17 Agustus 2024   14:05 Diperbarui: 17 Agustus 2024   14:07 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bondowoso (17/08) --- Lapas Bondowoso merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 dengan menggelar upacara pemberian remisi. Sebanyak 265 warga binaan menerima remisi tahun ini, dan dua di antaranya langsung bebas setelah menerima remisi.

Upacara ini berlangsung dengan khidmat di Aula Terbuka Lapas Bondowoso dan dihadiri oleh Forkopimda Bondowoso, termasuk Pj Bupati Bondowoso, Sekretaris Daerah, Ketua Pengadilan Negeri, Kajari, Danyon, Danki, serta pejabat instansi lainnya.

Dalam acara ini, Pj Bupati Bondowoso membacakan sambutan dari Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly. Sambutan Menteri menekankan bahwa pemberian remisi bukanlah hadiah yang diberikan secara sukarela oleh pemerintah, melainkan merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan bagi warga binaan yang telah mengikuti program pembinaan dengan baik.

Kalapas Bondowoso, Dian Artanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa jumlah narapidana yang mendapatkan remisi pada tahun ini adalah 265 orang dari total 380 warga binaan. "Dua orang di antaranya langsung bebas setelah menerima remisi. Pemberian remisi ini adalah penghargaan atas kesungguhan mereka dalam mengikuti program pembinaan," ujar Dian Artanto.

Kalapas juga menjelaskan berbagai program pembinaan di Lapas Bondowoso, termasuk Pembinaan Kepribadian yang mencakup kegiatan Kerohanian Islam seperti Sholat Dhuha, Tadarus Al-Qur'an, Pengajian, Tahfidz, dan Kesenian Hadrah yang dilaksanakan secara bergantian setiap harinya. Ada juga Pembinaan Kepramukaan untuk WBP usia muda dan Pembinaan Intelektual melalui Kepustakaan dan Pendidikan Kesetaraan paket A.

Salah satu program unggulan di Lapas Bondowoso adalah "MAKNA JRUJI" (Masuk Napi Keluar Jadi Guru Ngaji) dan program kemandirian pembuatan Tape 285 dan Dodol Tape 285 yang telah mendapatkan sertifikat izin pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan siap dipasarkan melalui UMKM di Bondowoso. Sarana pelayanan juga terus ditingkatkan dengan pelayanan berbasis HAM, serta berbagai keterampilan lainnya seperti kerajinan bambu, pertanian, tata boga, dan pendidikan keterampilan lainnya.

Pada akhir acara, para tamu undangan disajikan menu Tape 285 dan kopi khas Bondowoso. Mereka juga diajak berkeliling melihat produk-produk hasil karya warga binaan, mendengarkan penampilan band Jeruji, serta mengunjungi kamar hunian bersejarah terkait peristiwa "Gerbong Maut" dan kamar santri yang menjadi simbol keberagaman program pembinaan di Lapas Bondowoso.

Pemberian remisi ini tidak hanya menandai peringatan kemerdekaan, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan Lapas Bondowoso dalam membina warga binaan dan mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat.

#lapasbondowoso
#kemenkumhamri
#yasonnalaoly
#kemenkumhamjatim
#heniyuwono
#haripengayomanke79

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun