Lapas Bondowoso Tindak Lanjuti Hasil Investigasi Kontak Kasus TBC dengan Sosialisasi kepada Warga Binaan

Bondowoso, (22/06) - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Bondowoso bergerak cepat dalam menindaklanjuti hasil investigasi kontak kasus Tuberkulosis (TBC) dengan mengadakan sosialisasi kepada 40 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang terkonfirmasi Infeksi Latent Tuberkulosis (ILTB). Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso yang diwakili oleh Muhammad Bisri Mustofa, S.Kep., Ns, selaku Pengelola Program TBC Kabupaten Bondowoso.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada WBP mengenai bahaya TBC dan cara pencegahannya, terutama bagi mereka yang telah terkonfirmasi ILTB, agar tidak berkembang menjadi kasus TBC aktif di kemudian hari. Kegiatan ini merupakan bentuk respon cepat dan upaya preventif dari Lapas Bondowoso dalam menangani temuan kasus TBC di lingkungan lapas.

Slamet Yulianto, Kasubsi Perawatan Napi/Anak didik Lapas Bondowoso, juga turut memberikan materi dalam sosialisasi tersebut. Beliau menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan pribadi sebagai langkah awal pencegahan TBC. "Kami berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan fasilitas kesehatan yang memadai bagi warga binaan, agar mereka bisa menjalani masa hukuman dengan kondisi kesehatan yang optimal," tegas Slamet.

Selain itu, dr. Lionir, selaku dokter di Lapas Bondowoso, memberikan penjelasan medis mengenai gejala, penyebaran, dan pengobatan TBC. Ia juga menjawab berbagai pertanyaan dari WBP mengenai TBC dan ILTB, memberikan informasi yang sangat bermanfaat bagi para peserta sosialisasi.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, Lapas Bondowoso berharap dapat menekan angka kasus TBC di lingkungan lapas serta memastikan kesehatan para WBP tetap terjaga. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Lapas Bondowoso dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi seluruh penghuni lapas.

#lapasbondowoso
#kemenkumhamri
#yasonnalaoly
#kemenkumhamjatim
#heniyuwono