TILAMUTA- Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Boalemo bersama Keluarga Besar Lapas Boalemo yang terdiri dari Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) membuat Nasi Bulu dan Ketupat, Minggu, (08/05).
Giat berlangsung di Markas SAE Lapas Boalemo melibatkan WBP yang tengah menjalani asimilasi. Nasi Bulu adalah makanan Khas Masyarakat Gorontalo beretnis Jawa Tondano yang terbuat dari Beras Ketan yang dimasukkan ke dalam Bambu berukuran sedang yang dimasak dengan cara dibakar. Di daerah lain, makanan ini populer dengan nama Nasi Lemang. Panganan ini biasa dibuat untuk memeriahkan Hari Raya Ketupat, yaitu hari raya Sunnah yang jatuh 7 hari setelah hari raya Idul Fitri.
Kalapas Boalemo, Giyono, menyebutkan bahwa tujuan giat ini adalah untuk memupuk kebersamaan modal awal mencapai tujuan serta membangun kebersamaan dengan Keluarga Besar Lapas Boalemo.
"Kami mencuri momen lebaran ke 7 sebagai wujud pelaksanaan tradisi muatan kultur lokal. Selain itu hal ini merupakan penyempurnaan giat saling memaafkan antar pegawai dan WBP," sambung Kalapas.
Diharapkan oleh Kalapas, semoga momen ini mampu menciptakan suasana iklim kerja di Unit Pelaksana Teknis Kanwil Kemenkumham Gorontalo ini agar kedepannya semakin solid , satu persepsi, satu langkah dan satu tujuan.**(Humas L'Bos)
