Surabaya - Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan BMN demi tercapainya transparansi dan akuntabilitas, Dua pegawai Lapas Arjasa mengikuti acara Rekonsiliasi Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Semester II Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Balai Harta Peninggalan Surabaya pada selasa (21/01). Rekonsiliasi ini bertujuan untuk memastikan akurasi dan validitas data laporan keuangan serta BMN di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Kegiatan ini diikuti oleh dua pegawai operator Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (Sakti) dari Lapas Arjasa, yaitu Rizal Rahmadi dan Jorgy Dika.Â
Kegiatan Rekonsiliasi dimulai dengan pengecekan transaksi persediaan maupun aset, serta pengecekan kode-kode belanja untuk memastikan tidak ada yang tidak sesuai. Rizal Rahmadi menyampaikan bahwa rekonsiliasi ini sangat penting untuk menjamin keakuratan data keuangan. "Kami sangat menghargai kegiatan ini karena dapat membantu kami memastikan bahwa seluruh transaksi keuangan dan aset dikelola dengan benar dan akurat," ujarnya.
Jorgy Dika menambahkan bahwa kegiatan rekonsiliasi ini juga membantu mereka dalam memahami dan melaksanakan prosedur laporan keuangan serta pengelolaan BMN dengan lebih baik. "Melalui kegiatan ini, kami mendapatkan pemahaman mendalam tentang tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel," tambahnya. (Humas Lapas Arjasa)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H