Lapas Kelas III Arjasa Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keterampilan dan kemandirian warga binaan. Kali ini, Lapas Arjasa menggelar pelatihan pembuatan deterjen cair sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh para warga binaan dengan antusias. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis yang dapat digunakan oleh warga binaan setelah mereka menyelesaikan masa pidana. Dengan keterampilan ini, diharapkan mereka dapat lebih mudah beradaptasi dan mencari peluang kerja atau bahkan memulai usaha sendiri di bidang pembuatan deterjen cair.
Kalapas Arjasa, RM Dwi Arnanto, menyatakan bahwa program ini merupakan salah satu upaya Lapas Arjasa untuk memberikan bekal yang bermanfaat bagi warga binaan. "Kami ingin memastikan bahwa warga binaan memiliki keterampilan yang dapat mereka gunakan untuk mandiri setelah keluar dari sini. Pelatihan pembuatan deterjen cair ini adalah salah satu langkah konkret kami untuk mewujudkan hal tersebut," ujarnya.
Para instruktur yang terlibat dalam pelatihan ini adalah ahli di bidang pembuatan deterjen cair, yang memberikan materi secara teori dan praktik. Warga binaan diajarkan mulai dari bahan-bahan yang diperlukan, proses pembuatan, hingga cara pengemasan produk yang baik dan menarik.
Dengan adanya program pelatihan seperti ini, Lapas Arjasa berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan warga binaan yang terampil dan mandiri, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat dengan bekal yang cukup untuk memulai kehidupan yang lebi
h baik.Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H