Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Lapas Kelas III Arjasa Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, terus berinovasi dengan mengembangkan program kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. Salah satu program unggulan yang tengah digalakkan adalah pengolahan hasil ikan laut menjadi dendeng ikan kering.
Kalapas Arjasa, RM Dwi Arnanto, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada WBP, sehingga mereka dapat memiliki bekal yang berguna saat kembali ke masyarakat. "Kami ingin WBP tidak hanya sekadar menjalani masa pidana, tetapi juga mendapatkan keterampilan yang dapat meningkatkan kemandirian mereka," ujarnya.
Proses pengolahan ikan laut menjadi dendeng ikan kering melibatkan berbagai tahapan, mulai dari pemilihan ikan segar, pembersihan, pemotongan, hingga pengeringan dan pengemasan. Seluruh tahapan ini dilakukan oleh WBP dengan bimbingan dari tenaga ahli yang berpengalaman di bidang pengolahan ikan.
Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi WBP, tetapi juga berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah Arjasa. Hasil produksi dendeng ikan kering ini diharapkan dapat menjadi salah satu produk unggulan yang mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI