Mohon tunggu...
Lapas Ambarawa
Lapas Ambarawa Mohon Tunggu... Lainnya - Lembaga Pemasyarakatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Akun resmi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Ambarawa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Lapas Ambarawa Ikuti Ibadah dan Perayaan Natal 2022 Bersama Okumene Kemenkumham Secara Hybrid

24 Januari 2023   10:53 Diperbarui: 24 Januari 2023   11:12 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AMBARAWA- Perayaan Natal bersama Persekutuan Oikumene Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berlangsung khidmat. Hal itu terlihat pada prosesi ibadah yang digelar secara hybrid, Sabtu (21/01).

Disiarkan secara langsung dari Hotel Sultan Jakarta, hadir dalam kesempatan itu Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly, didampingi Ketua Oikumene Kemenkumham Dirjen Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga.

Bertempat di Aula Luar Lapas Ambarawa Pegawai yang mengikuti kegiatan Ibadah dan Perayaan Natal Tahun 2022 bersama Oikumene Kemenkumham.

Jemmy M. R. Lumintang, Pendeta yang memimpin perayaan Natal kali ini mengupas habis dalam khotbahnya perihal tema perayaan Natal tahun 2022 yakni "Maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain." (Matius 2:12) .

'Jalan lain' dapat dipahami secara rohani, yakni ketika seseorang tidak lagi menjalani hidup dengan cara lama, tetapi dengan cara yang baru, menjadi manusia baru.

Demikian penjelasan Pendeta Jemmy yang mengajak seluruh anggota Oikumene untuk menemukan jalan baru dan kreatif dalam mewartakan kasih Tuhan kepada sesama dan makhluk ciptaan.

Berbagai kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sebagai karya manusia seharusnya dapat dimanfaatkan untuk memuliakan Tuhan dengan membangun tata kehidupan bersama yang penuh kasih.

Dalam terang Natal, Sambung Jemmy, umat Kristen khususnya Persekutuan Oikumene Kemenkumham diajak semakin bijak, cerdas, dan menemukan jalan-jalan kreatif agar karya keselamatan Tuhan dapat dirasakan banyak orang.

Sementara dalam kesempatan yang sama, Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly, melihat perayaan Natal merupakan tentang peristiwa 'Sang Cinta' menjadi manusia. 'Tuhan Sang Pencinta' tidak pernah kekurangan cara untuk mengasihi manusia.

Menurut Yasonna tema Natal kali ini mengundang segenap Persekutuan Oikumene Kemenkumham RI untuk kreatif dalam mencinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun