Mohon tunggu...
Lapas PerempuanPalembang
Lapas PerempuanPalembang Mohon Tunggu... Operator - Instansi

-

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Merespon Masifnya Perkembangan KI, DJKI dan Kygryzpatent Jalin Kerja Sama

18 Juli 2024   14:30 Diperbarui: 18 Juli 2024   14:37 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc Humas Lapas Perempuan Palembang

Merespon Masifnya Perkembangan KI, DJKI dan Kyrgyzpatent Jalin Kerja Sama

Jenewa - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia (Kemenkumham) mengadakan pertemuan bilateral bersama Kyrgyz Intellectual
Property Office (Kyrgyzpatent) dalam rangkaian pelaksanaan Sidang Majelis Umum ke-65
Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO) Kamis, 15 Juli 2024 di Jenewa.
Pada kegiatan tersebut, Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Min Usihen
menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Direktur Jenderal
Kyrgyzpatent Kerimbaeva Rakhat.
Perjanjian ini dilakukan untuk membangun hubungan kerja sama di bidang kekayaan intelektual
(KI). Melalui perjanjian tersebut, kedua belah pihak menyetujui untuk memberikan pengalaman
terbaik dalam penguatan kolaborasi di bidang KI.
"KI telah menjadi salah satu faktor kunci dalam perluasan perdagangan global di mana daya
saing sebagian besar didorong oleh inovasi dan kreativitas. Perkembangan yang cepat ini
membawa kita semua pada tantangan baru. Kerja sama adalah jawaban untuk mengatasi
tantangan ini," tutur Min.
Selama berlangsungnya acara, ada beberapa poin penting yang dibahas meliputi isu-isu
terbaru terkait perkembangan KI di Indonesia, mengingat Indonesia merupakan negara terbesar
di Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) sehingga kerja sama ini diharapkan mampu
mewadahi pertukaran pengalaman dan ahli di bidang hak kekayaan inteletual, pertukaran
pengalaman di bidang objek pelindungan kekayaan intelektual, dan transfer teknologi.
Sementara itu, Kerimbaeva menyampaikan dalam sambutannya apresiasi yang
setinggi-tingginya atas penandatanganan MoU ini. Kerimbaeva mengatakan bahwa Ia telah
menantikan terlaksananya MoU yang sempat tertunda dua tahun belakangan.
"Hari ini kita telah sama-sama menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman yang akan
mencakup kerja sama komprehensif di bidang KI. Harapan kami, Kyrgyzpatent bisa melakukan
banyak studi banding khususnya di bidang Indikasi Geografis dengan DJKI. Kami juga
menginginkan agar DJKI bisa menghadirkan IP trainers untuk berbagi pengalaman kepada
Kyrgyzpatent," ucap Kerimbaeva.

Sebagai informasi, Delegasi WIPO yang hadir dalam pertemuan ini terdiri dari Dirjen WIPO,
Deputi Dirjen serta pimpinan tinggi WIPO lainnya. Tidak hanya itu, turut hadir dari delegasi DJKI
Dirjen KI, Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Hubungan Luar Negeri, Direktur Kerja
Sama dan Edukasi, Direktur Merek dan Indikasi Geografis, Direktur Penyidikan dan
Penyelesaian Sengketa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun