SLAWI - Dalam upaya menjaga kesehatan oral pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Slawi dan narapidana, Puskesmas Kambangan melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gigi pada Kamis, 15 Februari. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh warga di dalam lembaga pemasyarakatan memiliki kondisi kesehatan gigi yang baik, sejalan dengan upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit.
Petugas kesehatan dari Puskesmas Kambangan memberikan pelayanan pemeriksaan gigi secara menyeluruh kepada pegawai Lapas Slawi dan narapidana. Pemeriksaan melibatkan pengecekan kesehatan gigi, pembersihan karang gigi, serta konsultasi medis apabila ditemukan masalah kesehatan gigi yang memerlukan perawatan lebih lanjut.
Kegiatan ini menjadi bentuk kerjasama positif antara Lapas Slawi dan Puskesmas Kambangan dalam memastikan kesehatan gigi sebagai bagian integral dari kesehatan umum. Para pegawai Lapas dan narapidana diberikan pemahaman terkait pentingnya menjaga kebersihan gigi dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih serius di masa mendatang.
Proses pemeriksaan kesehatan gigi dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan keprofesionalan, dengan memperhatikan protokol kesehatan dan kebersihan untuk mencegah penyebaran penyakit. Petugas kesehatan memberikan edukasi kepada setiap individu tentang praktik kebersihan gigi yang baik dan memberikan saran untuk perawatan lebih lanjut apabila diperlukan.
Selama kegiatan berlangsung, tercipta suasana yang ramah dan kolaboratif antara petugas kesehatan, pegawai Lapas, dan narapidana. Hal ini menciptakan lingkungan yang mendukung bagi semua pihak untuk berpartisipasi dalam menjaga kesehatan gigi sebagai bagian dari komitmen bersama terhadap kesejahteraan di dalam lembaga pemasyarakatan.
Salah satu pegawai yang mengikuti cek kesehatan gigi ini, Kaur Kepegawaian Lapas Slawi, Setyardy menyampaikan apresiasi mereka terhadap Puskesmas Kambangan atas inisiatif positif ini.
"Kami berharap bahwa kegiatan pemeriksaan kesehatan gigi secara rutin dapat terus dilakukan untuk menjaga kesehatan seluruh komunitas di Lapas Slawi, menciptakan lingkungan yang sehat dan memberikan dampak positif terhadap kualitas hidup mereka di dalam lembaga pemasyarakatan."ucap Setyardy.
