Slawi, 8 Januari 2024 -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Slawi melaksanakan kegiatan perbaikan dan perawatan tandon air pada Rabu (8/1). Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan pasokan air bersih di Lapas tetap terjaga dengan baik, mengingat tandon air merupakan fasilitas vital bagi kebutuhan sehari-hari penghuni dan petugas Lapas.
Proses perbaikan dan perawatan ini dilakukan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang memiliki keterampilan dan pengalaman di bidang teknis. Dengan pengawasan langsung dari petugas Lapas, WBP yang terlibat mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan sesuai standar.
Kepala Lapas Slawi, Karyono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemeliharaan fasilitas di lingkungan Lapas sekaligus memberikan pembekalan kepada WBP. "Kami selalu berupaya menjaga fasilitas agar tetap berfungsi optimal. Selain itu, keterlibatan WBP dalam kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan yang memberikan mereka pengalaman kerja nyata," ujar Karyono.
Karyono menambahkan bahwa keterampilan yang diperoleh WBP selama di Lapas diharapkan dapat berguna setelah mereka kembali ke masyarakat. "WBP yang terlibat merupakan mereka yang memiliki keahlian di bidang ini, sehingga selain membantu Lapas, mereka juga dapat terus mengasah keterampilan yang dimiliki," jelasnya.
Selama proses perawatan, sejumlah tandon diperiksa secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan lainnya. Tandon yang memerlukan perbaikan segera diperbaiki agar dapat kembali digunakan.
Melalui kegiatan seperti ini, Lapas Slawi tidak hanya memastikan fasilitas tetap terjaga, tetapi juga memberikan dampak positif bagi WBP dalam proses pembinaan mereka. Diharapkan, dengan kondisi tandon yang terawat, kebutuhan air bersih di Lapas dapat terus terpenuhi tanpa kendala di masa mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H