Slawi, 6 Desember 2024 -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Slawi menghadiri rapat koordinasi penguatan pencatatan dan pelaporan program Tuberkulosis (TBC) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Koperasi Bhakti Husada, Jumat pagi.
Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai instansi terkait, termasuk Lapas Slawi yang diwakili oleh Kepala Sub Seksi Perawatan, Budi. Kehadiran ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan pemahaman dalam upaya pengendalian serta pelaporan program TBC di wilayah Kabupaten Tegal, termasuk dalam lingkungan pemasyarakatan.
Kasi Binadik Lapas Slawi, Brian, menjelaskan pentingnya partisipasi aktif Lapas dalam program pengendalian TBC. "Lingkungan lapas memiliki risiko tinggi penyebaran penyakit menular seperti TBC. Oleh karena itu, kerja sama dengan Dinas Kesehatan sangat diperlukan untuk memastikan pencatatan dan pelaporan yang baik, serta mendukung langkah pencegahan dan pengobatan," ujar Brian.
Kasubsi Perawatan, Budi, menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga binaan, terutama dalam hal deteksi dini dan penanganan TBC. "Kami berkomitmen untuk mengikuti standar kesehatan yang ditetapkan dan memberikan laporan secara teratur kepada pihak terkait. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk menciptakan lapas yang sehat dan bebas dari TBC," jelas Budi.
Dalam rapat tersebut, dibahas pula strategi peningkatan koordinasi antara lapas dan dinas kesehatan, termasuk pelatihan petugas lapas dalam pencatatan data medis warga binaan. Selain itu, disampaikan pentingnya pendekatan holistik dalam pengendalian TBC, seperti edukasi kesehatan dan dukungan psikologis.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Lapas Slawi dapat semakin meningkatkan kualitas pelaporan dan program pengendalian TBC, sehingga turut berkontribusi dalam upaya nasional mengurangi prevalensi penyakit menular di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI