Slawi, 18 November 2024 -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Slawi menggelar upacara Hari Kesadaran Berbangsa dan Bernegara dengan melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Blok Betha, Senin pagi. Upacara ini menjadi momen istimewa karena salah satu petugas upacara berasal dari kelompok Narapidana Teroris (Napiter).
Brian Ariesto Sidik, Kasi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Lapas Kelas IIB Slawi, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan kepribadian dan penguatan wawasan kebangsaan bagi WBP. "Kami ingin menciptakan suasana pembinaan yang tidak hanya fokus pada kepatuhan hukum, tetapi juga cinta tanah air dan semangat nasionalisme. Pelibatan Napiter sebagai petugas upacara menunjukkan hasil positif dari program deradikalisasi yang dijalankan," ujar Brian.
Sementara itu, Bambang Yulianto, Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan (Bimkemas), menambahkan bahwa keterlibatan Napiter dalam upacara ini merupakan bukti adanya perubahan sikap dan komitmen untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik. "Ini adalah langkah besar dalam reintegrasi sosial bagi Napiter. Kami berharap momen ini dapat menginspirasi WBP lain untuk mengikuti proses pembinaan dengan lebih baik," jelas Bambang.
Upacara berjalan dengan khidmat dan penuh semangat. Para WBP dari Blok Betha terlihat antusias mengikuti jalannya upacara. Salah satu WBP yang bertindak sebagai petugas pembaca teks Pancasila mengaku merasa bangga bisa berkontribusi dalam kegiatan tersebut.
Lapas Kelas IIB Slawi terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan dan pelayanan kepada seluruh WBP, dengan harapan dapat membentuk individu yang siap kembali ke masyarakat sebagai warga negara yang bertanggung jawab.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI