Selasa, 11 November 2024 -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Slawi resmi menerima pemindahan sejumlah narapidana dari Lapas Kelas 1 Semarang. Proses pemindahan ini dilakukan dengan pengawalan ketat oleh petugas Lapas Kelas 1 Semarang, yang dibantu oleh satu anggota TNI dan satu polisi. Pemindahan ini merupakan bagian dari upaya pemerataan jumlah penghuni di beberapa lembaga pemasyarakatan di wilayah Jawa Tengah.
Kepala Lapas Slawi, Karyono, menyatakan bahwa seluruh tahapan pemindahan berjalan dengan lancar dan aman. "Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk pengamanan dan proses administrasi yang diperlukan. Dengan pengawalan yang ketat dari petugas Lapas Semarang, TNI, dan Polri, kami memastikan semuanya berjalan sesuai prosedur," ungkap Karyono.
Karyono juga menegaskan bahwa Lapas Slawi siap melanjutkan kegiatan pembinaan terhadap para narapidana yang baru dipindahkan. "Para narapidana ini akan mendapatkan pembinaan yang sesuai dengan program yang sudah kami terapkan, baik dalam hal pendidikan, keterampilan, maupun kemandirian. Kami berkomitmen untuk memberikan pembinaan yang terbaik demi reintegrasi sosial mereka di masa depan," tambahnya.
Sementara itu, Ka. KPLP Lapas Slawi, Marchiles,menambahkan bahwa petugas Lapas Slawi telah siap untuk mengelola dan membimbing narapidana yang baru datang. "Kami telah mempersiapkan fasilitas dan sistem pengawasan yang memadai. Petugas Lapas Slawi juga telah dilatih untuk menghadapi kondisi ini dengan profesionalisme tinggi, sehingga pembinaan dapat terus berjalan dengan baik," kata Brian.
Pemindahan narapidana ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan di Lapas Kelas 1 Semarang dan memberikan kesempatan bagi Lapas Slawi untuk lebih optimal dalam melaksanakan tugas pembinaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H